
Bontang – Setelah tiga tahun, banjir besar kembali melanda Bontang. Banjir beruntun terjadi pada Senin (25/4/2022) dan kembali terjadi di Selasa, (10/5/2022) kemarin. Oleh karena itu Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta Pemkot Bontang segera membentuk Satgas Penanganan Banjir.
Pembentukan Satgas Penanganan Banjir akan disiagakan untuk melakukan berbagai upaya dalam pencegahan terjadinya banjir termasuk melakukan normalisasi atau pengerukan sungai di pusat kota untuk mengurangi volume air yang melebar ke pemukiman warga dan infrastruktur jalan.
“Hal yang sama ini dilakukan Pemkot Surabaya dan dianggap berhasil menangani persoalan banjir dengan berinovasi membentuk satgas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Satgas Penanganan Banjir juga dapat membantu membersihkan rumah warga yang terkena dampak banjir.
“Ini perlu, sebab bisa membantu membersihkan rumah warga yang terkena banjir setelah air surut,” tegasnya.
Andi Faiz sapaan akrabnya juga mengharapkan Satgas Penanganan Banjir dapat bersinergi dan membantu Pemkot Bontang.
Adapun yang terdampak banjir besar di bulan lalu yakni 1.992 KK atau 6.425 jiwa di delapan Kelurahan.
Sedangkan bulan ini juga merendam delapan kelurahan di tiga Kecamatan Bontang dengan jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 5.767 jiwa.
