SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengatakan melihat serapan anggaran biro-biro di Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, prognosisnya semua rata-rata di atas 90 persen.
“Itu artinya besaran dana yang diberikan kepada masing-masing biro ini bisa dilakukan serapannya dengan baik,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia katakan saat menanggapi paparan hasil Monev Rencana Aksi Triwulan IV Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim tahun 2023 dan Ekspos Rencana Kegiatan Tahun 2024 yang diselenggarakan Biro Administrasi Pimpinan di Hotel Fugo Samarinda, Kamis (21/12/2023).
Ia pun mengapresiasi Biro Adpim, Biro Umum, Biro Organisasi, Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta Biro Kesra yang telah memaparkan hasil monev rencana aksi triwulan IV Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim tahun 2023 dan ekspos rencana kegiatan tahun 2024.
Ia menjelaskan, masing-masing biro bukan hanya serapan anggaran, tetapi mencarikan solusi permasalahan yang telah disampaikan, seperti SDM, perencanaan dan permasalahan lainnya.
“Kalau kita melihat evaluasi di sekretariat daerah, ada catatan dari Inspektorat. Nilai evaluasinya memang meningkat dari 2001-2022, termasuk tahun 2023 trennya sudah mulai membaik,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu mengakui, dari sisi kinerja akuntabilitas dan pencapaian kinerjanya naik.
“Dari B menjadi BB, tapi kita masih ada 3 area yang menjadi atensi,” sebutnya.
Karena biro memfasilitasi perangkat daerah, lanjutnya, maka diharapkan Setda levelnya menjadi teladan dan contoh bagi perangkat daerah yang lain.
Ia juga berpesan apa yang menjadi catatan perlu menjadi perhatian, seperti perencanaan kinerja turun, ternyata target yang ditetapkan di dalam perencanaan belum didukung dengan analisa atau dasar penetapan target.
“Jadi menetapkan target itu tidak hanya kira-kira, tetapi ada alasannya. Apakah untuk indikator, output atau outcomenya, termasuk sisi pengukuran kinerja. Tiga hal ini harus menjadi atensi, reward, punishment dan harus ada tindak lanjutnya. Jadi perencanaan kinerja untuk memperbaiki apa yang harus dilakukan” pesannya.
Ia menambahkan, forum monev untuk mengetahui apa yang harus dilakukan secara bersama-sama guna meningkatkan perencanaan kinerja, pengukuran dan laporan kinerja.
“Ke depan, sekretariat daerah nilainya A, sehingga kita bisa memberikan contoh yang baik kepada perangkat daerah lainnya,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara Monev Rencana Aksi Triwulan IV Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim tahun 2023 dan Ekspos Rencana Kegiatan Tahun 2024.
Tampak hadir, Karo Adpim, Karo Umum, Karo Kesra serta perwakilan biro-biro Sekretariat Daerah Daerah Provinsi Kaltim. (*)
