SAMARINDA: Open Tournament Padel Piala Panglima TNI, semarakkan peringatan HUT ke-80 TNI tahun 2025, dibuka Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, di Gedung Olahraga Padel, Jalan Juanda 6 Samarinda, Jumat, 10 Oktober 2025.

Turnamen internasional ini menghadirkan 220 atlet dari dalam dan luar negeri, termasuk Spanyol, Argentina dan Paraguay.
Padel, cabang olahraga yang memadukan unsur tenis dan squash, kini semakin digemari berbagai kalangan.
Selain melatih fisik dan keterampilan, olahraga ini juga menumbuhkan nilai kebersamaan, sportivitas, kerja sama tim, serta ketangkasan.
Pangdam VI/Mulawarman melalui pidato yang dibacakan Brigjen Anggara Sitompul menegaskan, turnamen ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan.
“Saya mengingatkan seluruh atlet agar menampilkan permainan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas atau fair play, sementara para wasit diharapkan memimpin dengan adil dan profesional,” tegasnya.
Kejuaraan ini diikuti 162 atlet pria dan 50 atlet wanita, termasuk lima atlet Pelatnas yang akan mengasah kemampuan menghadapi kompetisi internasional.
Selain itu, tiga negara turut mengirimkan perwakilan, yaitu Spanyol dua atlet Argentina dua atlet, dan Paraguay satu atlet.
Mereka akan bertanding dalam kategori Man Open, Man Brown, dan Woman Open.
Pembukaan turut dihadiri Staf Ahli Bidang I Provinsi Kaltim AT Sembiring, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Kasrem 091/ASN Kolonel Kav Rahyanto Edy Yuniarto, Kadisporapar Samarinda H. Muslimin mewakili Wali Kota, serta Owner Stadium Aubry Samarinda, Andre.
Dukungan berbagai pihak ini menegaskan komitmen untuk mengembangkan olahraga padel sekaligus memperkuat budaya sportivitas di Kalimantan Timur.
Selain pesan sportivitas kepada atlet, Pangdam juga mengingatkan panitia untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan peserta demi kelancaran turnamen.
“Kegiatan olahraga seperti ini harus memberi pengalaman terbaik, tanpa mengesampingkan kenyamanan dan keselamatan atlet maupun penonton,” ujarnya.
Turnamen ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan prestasi atlet sekaligus mempromosikan padel sebagai olahraga baru di Indonesia.