
BONTANG : Tiga pimpinan DPRD Kota Bontang masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna ke-8 masa sidang 1 yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bontang, Kamis (17/10/2024).
Andi Faizal Sofyan Hasdam dari Partai Golkar terpilih kembali sebagai Ketua DPRD, didampingi oleh Siti Yara dari PKB sebagai Wakil Ketua I, dan Maming dari PDIP sebagai Wakil Ketua II.

Prosesi pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dan mulai berlaku sejak pengucapan sumpah janji.
Pengucapan sumpah/janji dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Bontang Rahmat Dahlan yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Dalam sambutannya, Andi Faizal menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan tugas dengan berpegang pada pengalaman dari periode sebelumnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Bontang guna memastikan kelangsungan pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kepercayaan ini adalah amanah besar, dan kami siap bekerja keras untuk mengemban tugas ini demi kesejahteraan masyarakat Bontang,” ungkap Andi Faizal.
Ia juga menegaskan dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota DPRD sangat dibutuhkan.
“Mari kita bekerja sama dengan semangat kerja keras dan cerdas. Insyaallah, dengan sinergi yang baik, kita dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Selain itu, Andi Faizal menyinggung Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menekankan fungsi anggaran dan pengawasan.
Ia menegaskan akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi baik secara internal di DPRD maupun dengan Pemerintah Kota Bontang untuk mencapai visi pembangunan kota.
“Visi pembangunan kota tidak akan tercapai tanpa kerja sama yang baik. Kami berharap sinergi dengan Pemkot terus terjaga dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Andi Faizal menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Bontang atas dukungan yang diberikan selama ini.
Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus dipertahankan demi kemajuan dan kesejahteraan Bontang.
“Perubahan dan perbaikan harus selalu diperjuangkan. Jika bukan kita, siapa lagi?” tutupnya.(*)

 
		 
