
Bontang – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina menyoroti perbaikan ruas jalan Ir Soekarno Hatta Bontang Lestari menuju Kantor Wali Kota Bontang.
Menurutnya perbaikan jalan berupa tambal sulam yang dilakukan di beberapa spot badan jalan itu belum memuaskan, lantaran belum berumur, jalan yang diperbaiki tersebut sudah retak-retak.
Saat ini aktivitas intruksi jalan tersebut sudah tidak nampak, namun pihaknya sebagai legislator belum menerima laporan dari Pemerintah Kota Bontang khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab dalam hal ini.
“Itu jalan belum berumur sudah retak-retak bahkan sudah ada yang keropos dan berlubang. Terus apakah proses perbaikan masih terus berlanjut atau bagaimana kita belum menerima laporan dari PUPR,” ujarnya
Adapun dalam perbaikan tersebut pemerintah mengkucurkan anggaran sebanyak Rp 3,6 miliar dengan perbaikan difokuskan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan parah.
Selain anggaran dari pemerintah, perbaikan jalan tersebut juga diserbu tiga perusahaan yang berkontribusi langsung terhadap kerusakan tersebut diantaranya PT Graha Power Kaltim (GPK), PT Energi Unggul Persada (EUP), dan PT Variya Jaya.
“Nanti kita akan menggelar sidak untuk pemantauan mana yang di kerjakan pemerintah, mana yang dari perusahaan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan pemegang tender perbaikan jalan dan pemerintah daerah.
“Nanti kita jadwalkan rapat komisi untuk hal ini,” tandasnya.