Samarinda – Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin mengadakan pelatihan dan sertifikasi operator muda survei terestris /juru ukur. Pelatihan digelar di SMK Negeri 2 Samarinda, Jalan Abdul Wahab Syahrani, Senin (31/10/2022).
Kegiatan ini dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang baik,khususnya tenaga kerja yang berkontribusi besar dalam pembangunan.
“Kebutuhan akan kemampuan kerja yang profesional dan memiliki skill yang baik ini sebagai tuntutan yang utama dalam bekerja, terutama lahan pekerjaan di IKN,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun saat memberi arahan.
Ia menjelaskan persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, sehingga butuh lebih dari sekadar kemampuan yang bersifat umum agar mampu bertahan. Sebut Andi Harun, perlu ada pengembangan kompeteni para calon tenaga kerja.
“Ya, kita juga tidak ingin ketinggalan. Pemkot Samarinda dalam hal ini Disnaker, Balai Pelatihan serta lembaga terkait lainnya selalu pro aktif untuk mempersiapkan tenaga kerja kita agar mampu bersaing,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda itu juga menyampaikan terbukanya arus informasi yang besar dapat dimanfaatkan oleh generasi muda untuk mengembangkan skill dan kemampuan teknisnya.
“Ke depannya kita akan berkoordinasi dengan pihak Otorita IKN untuk dapat memberikan informasi terkait kesempatan kerja di IKN. Selanjutnya Pemkot Samarinda akan mempersiapkan tenaga kerja yang mampu mengisi berbagai pekerjaan di IKN,” tandasnya.
Selaras dengan itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Samarinda Mochamad Wahyono Hadiputro mengatakan Disnaker Samarinda berkomitmen untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan selalu mengadakan pelatihan dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
“Hari ini kita bekerjasama dengan BJKW 5 Banjarmasin mengadakan pelatihan tenaga ukur bersertifikasi. Nantinya kita siapkan mereka saat pelaksanaan pembangunan di IKN,” ujarnya.
“Pelatihan skill tenaga kerja yang bersertifikasi akan masif kita laksanakan dan tawarkan kepada pihak otorita guna memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal di IKN,” tambahnya.
Sebagi informasi, sebesar 200 kuota peserta yang disiapkan Pemkot Samarinda untuk mengikuti pelatihan tersebut dan tahap pertama kegiatan pelatihan dan sertifikasi operator muda survei terestris/juru ukur ini diikuti 50 peserta. Dilaksanakan mulai 31 Oktober sampai 5 November 2022 dan terpusat di SMK Negeri 2 Samarinda.