

SAMARINDA : Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti, pemetaan potensi daerah mulai dari mengidentifikasi komoditas unggulan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan program kerja pemerintah kota, merupakan hal yang harus dipersiapkan dalam pengembangan kerja sama menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikannya usai rapat pengendalian data terkait kajian peningkatan partisipasi masyarakat Kota Samarinda sebagai kota penyangga IKN di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Samarinda, Rabu (12/4/2023).
Ia menjelaskan sebagai daerah penyangga IKN, Kota Samarinda perlu menggali potensi yang dimiliki seperti kesiapan sepuluh program Wali Kota Andi Harun secara khusus dan Pemkot Samarinda secara umum yang dapat dikerjasamakan untuk menunjang kebutuhan IKN.
“Bagaimana kesiapan Kota Samarinda sebagai daerah penyangga IKN, kita jelaskan dari 10 program wali kota apa saja yang sudah siap dan yang belum,” ungkap Puji sapaan akrabnya.
Politisi Partai Demokrat itu menerangkan partisipasi masyarakat Kota Tepian juga menjadi salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam pembangunan IKN. Sebut Puji, Partisipasi masyarakat Kota Tepian yang masih minim dalam pembangunan IKN harus ditingkatkan dengan melakukan pengembangan SDM yang berkualitas.
Kemudian, keberlangsungan tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam pembangunan IKN hendaknya juga mendapat perhatian Pemkot Samarinda. Misal kata dia, menyiapkan kebutuhan sandang, pangan dan papan.
“Saya kira Samarinda bahkan Kaltim itu dipaksa untuk bagaimana menyiapkan semua kebutuhan dari keberadaan IKN, seperti tenaga kerjanya yang mungkin ditunjang oleh perumahan lalu bagaimana tentang kesiapan ketersediaan pangan itu harus, belum lagi listrik air itukan kita harus persiapkan,” tuturnya.