
BONTANG : Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, mengkritik keras kegiatan penutupan Student Expo 2023.
Kegiatan tersebut digelar fashion show dengan bernuansa fulgar di Halaman Gedung MTQ Lang-Lang Stadion Besai Berintai, Minggu (28/5/2023) malam.
Ia menilai busana fulgar yang dikenakan peserta tidak patut dipakai.
“Mungkin di tempat lain masih bisa, kalau di Bontang yang menjunjung adat ketimuran sangat tidak patut,” tegas Agus Haris kepada Narasi.co di ruang kerjanya, Senin (29/5/2023).
Sebenarnya, kegiatan itu diselenggarakan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023.
Hal tersebut pun dinilai tidak memberikan edukasi dan etika yang baik dan tepat berdasarkan kegiatan yang diselenggarakan.
Ketua DPC Partai Gerinda Kota Bontang itu mengatakan, Kota Bontang yang mayoritas masyarakat adalah muslim. Ia juga meminta pagelaran seperti ini harus mengandung nilai edukasi dan mendidik.
“Di sana juga banyak anak-anak kecil yang sangat mudah mencontoh. Apalagi orang Bontang adalah masyarakat Kutai yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang luhur,” terangnya.
Ia mengungkapkan kegiatan tersebut mendapatkan sorotan dari kalangan masyarakat.
Tidak hanya itu diketahui juga pada penutupan kegiatan tersebut ditutup dengan hiburan lagu dugem.
“Ini saya yakin komunikasi yang kurang maksimal dari panitia,” katanya.
Alasannya, karena cara-cara seperti itu masyarakat kurang baik apalagi kegiatan itu untuk memperingati Hardiknas,” ujarnya.
Ia mengatakan seharusnya kegiatan tersebut lebih menyajikan acara yang berkaitan dengan motivasi kepada anak-anak didik, bukan malah sebaliknya.
“Masyarakat banyak mengadu, kegiatan ini dinilai benar-benar pantas. Kami minta kegiatan ini jangan diulang lagi,” tandasnya. (*)