KUTAI TIMUR : Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memuji dan mengakui kecerdasan anak-anak Desa Miau Baru, salah satu desa di Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur.
“Khusus anak-anak Miau Baru, saya akui hebat-hebat, pintar-pintar. Jujur itu saya dapat datanya dan terbukti,” kata Isran.
Hal itu ia katakan saat bersilturahmi dengan masyarakat Desa Miau Baru, sekaligus nenyerahkan bantuan di Lamin Adat Kayan Umaq Lekan, Kamis (24/8/2023).
Mantan Bupati Kutai Timur itu mengakui, sejak awal memimpin Kutai Timur hingga 10 tahun lebih, anak-anak desa juga kecamatan penghasil kelapa sawit terbesar di Kutai Timur itu banyak yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri, bahkan tidak sedikit yang lulus dan menyandang predikat orang sukses.
“Makanya tadi saya melihat anak-anak sekolah
SMA, SMP, SD. Begitu semangat menyambut kedatangan kami,” ungkapnya.
Sebagai informasi, ketika menuju hingga memasuki area Lamin Adat Umaq Lekan, ratusan siswa-siswi sekolah sudah menunggu untuk menyambut dan melakukan salam kompak dengan orang nomor satu Benua Etam itu.
“Semangat belajar ya, semangat,” sapa Isran.
“Terimakasih Pak Gubernur, semoga Pak Gubernur tetap sehat selalu,” sahut siswa-siswi Desa Miau Baru serentak.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi
Seluruh Indonesia (APPSI) itu meyakini, Miau Baru dan desa-desa serta kecamatan lainnya di Kutai Timur akan melahirkan sumber daya manusia Kaltim yang kompeten dan berdaya saing di berbagai bidang.
“Saat ini ada yang kuliah di fakultas ekonomi, hukum, hubungan internasional bahkan ada di kedokteran. Jadi hebat-hebat, Ini lah bukti kemajuan Miau Baru dan desa-desa lain di Kongbeng,” pujinya.
Isran bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman, beserta rombongan kunker Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sempat meninjau lumbung padi Desa Miau Baru, stan produk kerajinan UMKM warga Kecamatan Kombeng, serta menyerahkan bantuan dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
Sebelum memasuki Lamin Adat Umaq Lekan, terlebih dulu Isran dan Ardiansyah menjalani proses adat penyambutan tamu (pelas) khas Dayak Kayan, sekaligus pemakaian rompi, mandau, kalung dan penutup kepala (topi khas) oleh Kepala Adat Besar Kongbeng Telen Wahau Martin Langet
Tampak hadir, anggota DPD RI, jajaran
Forkopimda Kabupaten Kutai Timur, anggota DPRD Kutai Timur, Camat Kongbeng Jumran, Camat Telen dan Wahau serta seluruh kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat. (*)