SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) akan mengusahakan agar PDAM dapat mengaliri Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL).
Ia menyebut, untuk dapat mengaliri air bersih dan layak dari PDAM bukan hanya menyambung pipa saja, melainkan perlu dibangun booster.
“Jadi kita harus bangun boosternya supaya bisa menendang airnya. Sumber IPAL nya dari Loa Bakung,” kata Andi Harun.
Hal itu ia katakan saat melakukan Peninjauan Lapangan Perumahan Bumi Citra Lestari di Jalan Jakarta 1 Loa Bakung, Samarinda, Jumat (22/9/2023).
“Lokasi pembangunan booster yang tadi kita kunjungi itu titik pertama adalah batas akhir existing pipa PDAM. Kira-kira menyambung 140 meter ke arah rencana lokasi pembangunan booster,” jelasnya.
Andi Harun mengaku, rencana lokasi pembangunan rumah booster sudah ada, namun diperkirakan membutuhkan biaya kurang lebih Rp2,5 miliar.
“Karena Rp2,5 miliar kan harus lelang, tidak mungkin bisa dikerjakan dalam waktu dekat. Karena memakan waktu, jadi kita akan kerjakan selama kurang lebih 5 bulan pekerjaannya itu (booster dan penyambungan),” terangnya.
Sementara sambil menunggu pekerjaan itu, lanjutnya, alternatif yang digunakan ialah kolam kedua yang airnya relatif bersih.
“Itu yang akan kita pakai untuk lima sampai enam bulan selama PDAM mengerjakan kegiatan itu dengan semua biaya dari pemerintah,” ucapnya.
Ia menambahkan, terkait warga yang meminta perbaikan jalan di sana, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu apakah semua jalan di lingkungan Perumahan BCL sudah diserahkan fasumnya.
Sebab pemerintah tidak bisa masuk untuk memperbaiki jalan apabila fasum belum diserahkan karena itu merupakan tanggung jawab pengembang.
“Kalau sudah ada serah terimanya kita bisa masuk. Kita tidak boleh gegabah, saya akan cek. Tapi sudah ada titik lokasi jalan yang saya pastikan terbangun di 2024 di perumahan ini. Saya belum bisa memberi tahu dimana supaya tidak terjadi spekulasi tanah,” pungkasnya. (*)