SAMARINDA: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dengan peran barunya sebagai Ketua Persatuan Wredatama RI (PWRI) Kaltim, menyerahkan penghargaan dan apresiasi berupa santunan kepada 23 anggota PWRI di atas 80 tahun dengan total bantuan Rp115 juta.
Isran Noor berharap para pensiunan tetap semangat dan aktif menyumbangkan saran dan pikirannya untuk pembangunan Kaltim.
“Walaupun sudah Pensiun, namun pikiran dan saran-sarannya masih diharapkan untuk pembangunan daerah,” ucapnya di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (28/9/2023).
Selain itu, Ketua Umum PWRI Prapto Hadi mengatakan PWRI sebagai ormas yang beranggotakan pensiunan PNS merasa terpanggil ikut bertanggungjawab agar para pensiunan itu tetap sehat, mandiri tangguh, bermartabat sejahtera bagi diri, keluarga dan masyarakat.
“Pensiunan lansia lebih dari 3 juta di seluruh Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat, sekarang anggotanya semakin banyak, menurut proyeksi jumlahnya akan menjadi 19,9 persen,” ucap Prapto Hadi saat sambutan pada Acara Pengukuhan Pengurus PWRI dan LBAK Kaltim, Senin (28/9/2023).
“Lansia perlu mendapatkan perhatian, secara khusus baik dari pemerintah, keluarga maupun masyarakat dan PWRI adalah wali masyarakat pensiunan dan lansia,” sambungnya.
Selanjutnya, Prapto Hadi mengungkap niat PWRI mendirikan Gantari, sekolah lansia yang merangkul berbagai aspek kehidupan lansia, termasuk sosial, spiritual, fisik, dan lainnya.
“Kami bermaksud ingin membuat sekolah lansia atau namanya Gantari artinya menyinari. Ada tingkat pratama, madya dan utama,” ungkap Prapto Hadi.
Kemudian, PWRI berencana membangun koperasi digital yang inovatif dan menjalankan tes psikologi sebelum pensiun untuk membantu pensiunan mengejar minat dan bakat mereka.
Pelatihan dan pembekalan akan diberikan untuk memastikan pensiunan mencapai cita-cita mereka dengan sukses. (*)