SAMARINDA: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung penuh program Matching Fund KedaiReka dengan inovasi daging ayam rendah kolesterol.

“Diskominfo sangat mendukung. Bagus ya, apalagi kan ini ayam yang mengurangi kolesterol, berarti ada inovasi dari UMKM itu untuk menyehatkan masyarakat,” kata Pranata Humas Diskominfo Kaltim Fitria.
Hal itu ia katakan saat mewakili Kabid IKP dan Humas Iren menghadiri program Matching Fund KedaiReka “Komersialisasi Produk Inovasi Daging Ayam Rendah Kolesterol dan Kandang Ayam berbasis IoT Untuk Penguatan UMKM di Kaltim” di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, Jumat (24/11/2023).
“Dengan adanya kegiatan ini, kita tahu ayam itu bisa menyehatkan dan bisa berlanjut. Bisa mengembangkan kompetensi para ibu-ibu rumah tangga yang memang punya keahlian khusus,” tuturnya.
Ia menambahkan, Diskominfo sendiri berperan dalam membantu publikasi dan diseminasi informasi supaya masyarakat tahu bahwa ada produk dan pengembangan untuk ayam rendah kolesterol ini.
Ketua Tim MF KedaiReka Julinda Romauli Manullang menjelaskan, pihaknya telah menganalisa bahwa daging ayam rendah kolesterol tersebut dapat memangkas 40 sampai 50 persen kandungan kolesterol.
“Jadi dia rata-rata 50 sampai 55 miligram, sedangkan yang lain bisa 100 sampai 110,” sebutnya.
“Inilah yang kami katakan ayam sehat karena kita tahu orang yang usia 50 ke atas makan daging potong kan mikir juga, jangan-jangan kolesterolnya tinggi. Jadi inovasinya kita di situ,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah membina kurang lebih 100 orang yang terbagi dalam 10 kelompok dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu.
“Kamu selama 4 bulan memberikan pelatihan bagaimana cara memotong ayam sampai kepada produk olahan. Misalnya di situ ada dibuat bakso, nah itu kita latih dan kita dampingi,” ungkapnya.
Julinda pun berharap ke depan, baik pemerintah maupun swasta bisa melirik dan meneruskan keberlanjutan dari program ini.
“Kami berharap inovasi dari Unmul ini bisa dinikmati semua masyarakat. Kalau sekarang Samarinda, harapan kami nanti sampai ke seluruh Kaltim. Syukur-syukur sampai ke Ibu Kota Nusantata,” harapnya. (*)
