SAMARINDA: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, HM. Syirajudin, menyoroti transformasi infrastruktur di Kalimantan Timur, yang telah menjadi pusat perhatian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Dengan ditunjuknya Kaltim sebagai fokus pembangunan infrastruktur, kegiatan ini tidak hanya berkutat di kawasan wisata, tetapi juga melibatkan hinterland dan daerah penyangga,” ujarnya, Minggu (3/12/2023).
Menurutnya, APBD termasuk kontribusi dari CSR perusahaan, dikatakan sangat mendukung kegiatan pembangunan seperti pembangunan jalan, jembatan, pengairan, dan permukiman.
“APBD khususnya untuk tahun 2023 sangat baik, terutama dalam pelaksanaan program kegiatan di berbagai bidang, seperti pengairan, pemukiman, dan pembangunan infrastruktur,” ucapnya.
Salah satu fokus utama ialah program “rumah layak huni” yang telah berhasil dilaksanakan di 10 kabupaten/kota.
Program ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk pimpinan daerah sebelumnya dan saat ini.
“Ini adalah capaian bagus untuk Kalimantan Timur dan apresiasi dari berbagai pimpinan sebelumnya, termasuk Pak Nanda dan jajarannya,” jelasnya.
Rencana kegiatan infrastruktur untuk tahun 2024 telah disetujui bersama oleh panitia anggaran dan DPRD. Syirajudin berharap dukungan penuh dari masyarakat dan semua unsur terkait untuk memastikan kelancaran program pembangunan, khususnya infrastruktur.
“Kami berharap, upaya ini akan membawa dampak positif bagi Kalimantan Timur dan menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” ujarnya.
“Dan yang penting adalah dukungan masyarakat dan semua dukungan, semua unsur untuk program pembangunan khususnya infrastruktur jalan, jembatan, air, permukiman, dan lain-lain. ketika berjalan baik dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” pungkasnya. (*)