SAMARINDA: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Wisuda Ke-1 Sekolah Lansia Gema Lantang.
Sekolah Lanjut Usia (Lansia) ini diprakarsai oleh BKKBN Provinsi Kaltim yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda, dan Falkutas Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Samarinda.
Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, Kepala DPPKB Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, dan Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UMKT Samarinda Nunung Herlina.
Sebanyak 25 wisudawan Lansia berusia 50 sampai 75 tahun dari Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Samarinda, berhasil lulus setelah menempuh masa pendidikan selama 3 bulan di Sekolah Lansia ini.
Rusmadi Wongso mengungkapkan apresiasinya terhadap BKKBN Provinsi Kaltim, DPPKB Kota Samarinda, Falkutas Keperawatan UMKT Samarinda, dan para kader di Kelurahan Sindang Sari, yang telah mendukung program sekolah tersebut.
Sekolah Lansia, menurut Rusmadi, sangatlah penting sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dan meningkatkan harapan hidup para lansia di Kaltim, utamanya Samarinda.
Selain itu, Sekolah Lansia ini menjadi strategi penting pemerintah dalam rangka menciptakan warga lansia yang sehat, mandiri, dan produktif. Untuk itu, orang nomor dua di Samarinda ini berpesan agar sekolah ini hadir pula di seluruh kelurahan se-Samarinda.
“Bagaimana para warga kota lansia yang tidak muda lagi ini, tetapi tetap sehat, mandiri, dan produktif. Saya harap sekolah ini akan ada di kelurahan-kelurahan lain,” ujar Rusmadi di Pendopo Rumah Ulin Arya Samarinda, Jumat (8/12/2023).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengimbau jajarannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menaruh perhatian lebih terhadap kesejahteraan Lansia.
Kehadiran Lansia yang kian waktu semakin bertambah ini dirasa Rusmadi sebagai indikator keberhasilan pemerintah dalam programnya untuk meningkatkan harapan hidup di Samarinda.
Oleh karena itu, ia meminta BKKBN Provinsi Kaltim, dan DPPKB Kota Samarinda, terus menjaga koordinasi dan berkolaborasi bersama dalam upaya mendorong program-program positif untuk lansia di Benua Etam dan Kota Tepian ini.
Rusmadi berpesan kepada wisudawan agar menjaga kesehatan baik dengan berolahraga, berkumpul bersama teman sebaya dan kader, menjaga suasana hati agar terus senang, dan sebaik mungkin agar mandiri dan produktif.
“Siasati dengan menjaga pola makan, aktivitas, ibadah dan suasana hati yang bahagia, jaga kesehatan untuk diri kita agar tidak menjadi beban anak dan keluarga. Usia memang tidak lagi muda tapi kita buat diri jadi mandiri, sehat, syukur jika tetap berusaha dan produktif,” tandasnya. (*)