SAMARINDA: Dalam rangka memeriahkan Pekan Raya Kaltim (PRK) 2024 yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggelar Lomba Bekisahan.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan, Lomba Bekisahan menyiapkan ruang bagi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menjelaskan program terbaik mereka dengan cara bekisahan atau mengobrol dimana perwakilan terdiri antara dua atau tiga orang untuk setiap OPD.
“Lomba Bekisahan ini baru pertama kita laksanakan tahun ini, tahun lalu ada namanya Lomba Bemamai. Tapi intinya, edukasi kepada masyarakat tentang apa-apa yang sudah dan akan dikerjakan Pemprov Kaltim,” kata Faisal di arena PRK 2024 Gelora Kadrie Oening Samarinda, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, OPD bisa memanfaatkan momentum PRK 2024 ini untuk menjelaskan berbagai program yang telah dilaksanakan dan masih akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.
Dalam Lomba Bekisahan ini, Diskominfo mempercayai tiga orang untuk menjadi juri, yakni seorang budayawan Hamdani, seorang wartawan Sammy dan seorang praktisi bahasa Ali Kusno.
Hasilnya, ketiga juri memilih Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) sebagai pemenang pertama yang menginformasikan tentang pemberian bibit lengkeng gratis dan varietas unggulan Pisang Gerecek yang dikembangkan di Kabupaten Kutai Timur.
Peringkat kedua disusul tim Dinas Perindagkop dan UKM yang menampilkan informasi tentang kemudahan bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kemudian di urutan ketiga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menyampaikan aplikasi lowongan kerja yang mereka siapkan untuk para pencari kerja di Kaltim.
“Saya bersyukur Lomba Bekisahan ini sangat menghibur dan mengedukasi. Tahun depan kita harapkan lebih meriah lagi,” harapnya.
Lomba Bekisahan diikuti enam perwakilan organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, diantaranya Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim, RSUD Abdul Wahab Syahranie, Badan Kesbangpol, Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim. (*)
