

SAMARINDA: Kota Samarinda menduduki posisi tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023, dengan skor 82,32 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim, Samarinda terus menunjukan angka positif kenaikan sejak 2021 dengan skor 80,76 persen, dan di 2022 dengan skor 81,43 persen.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain mengapresiasi terhadap pencapaian tersebut.
“Saya apresiasi adanya peningkatan pembangunan, adanya peningkatan IPM, indeks pembangunan manusia tertinggi se-Kaltim,” ungkap Sani, Senin (22/1/2024).
IPM, sebagai ukuran kesejahteraan masyarakat, mencakup aspek harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup.
Di mana artinya, Kota Samarinda memiliki presentase tertinggi dengan harapan hidup yang baik di Kaltim. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi kota yang kerap dijuluki Kota Tepian itu di tengah problematika yang ada.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama.
Kesejahteraan ini dinilai sebagai hasil yang paling diinginkan oleh pihaknya lebih dari pada sebuah predikat semata. Untuk itu, Komisi IV DPRD Samarinda berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mampu menyelaraskan hal ini.
“Kesejahteraan masyarakatnya terjamin tidak? Kita paling berharap untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan demikian, Sani mengajak Pemkot Samarinda untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan fokus utama mencakup kemudahan anak mengakses pendidikan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Dengan Samarinda sebagai pemimpin IPM di Kaltim, harapannya komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat akan terus ditingkatkan.
Pencapaian ini bukan hanya sebuah predikat, tetapi sebuah langkah menuju kehidupan yang lebih baik bagi warga Samarinda. (*)
