SAMARINDA: Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), merasa bangga dan mengapresiasi Nahdlatul Ulama (NU) Kota Samarinda yang terus berikhtiar untuk berkontribusi pada umat, menjaga Islam di Indonesia, dan merawat keragaman dengan penuh toleransi.
“Ini kita patut berbangga dan beri apresiasi kepada NU Kota Samarinda yang terus ikhtiar berkontribusi pada umat,” ujar Wali Kota Samarinda usai peresmian Gedung RA Ma’arif 004, Sempaja Barat, Samarinda Utara, Kaltim, Sabtu (24/2/2024).
Peresmian gedung RA Ma’arif NU 004 menjadi momentum untuk menghargai kontribusi NU tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sosial diantaranya pendidikan dan ekonomi.
Ia juga mewakili Pemkot Samarinda mengapresiasi keluarga besar NU Samarinda yang terus berkontribusi pada keislaman, keumatan, dan keindonesiaan.
“Kita berharap NU mengembangkan pendidikannya dan menjadi bagian dari perkembangan SDM Samarinda untuk Kalimantan Timur. Dan kita yakin betul SDM yang dimiliki NU sebagai jamaah Islam terbesar bahkan di dunia,” ucapnya.
Disamping itu juga, Andi Harus mengatakan bahwa perjuangan dan pengalaman para ulama dalam pengabdian pada bidang agama Islam di Indonesia termasuk pada semua sektor kehidupan dalam kebaikan dan partisipasi pada semua bidang kehidupan bernegara.
Selain itu, Wali Kota Samarinda juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan serentak pada hari ini.
“Semoga PSU hari ini berjalan lancar dan kondusif,” harapnya.
Ia juga menekankan bahwa PSU menjadi sesuatu yang harus disambut positif sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
“Kita mendapat informasi sebab diantaranya ada penggunaan undangan pemilih orang lain yang kemudian orang tersebut keberatan, makanya dilakukan PSU,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda itu pun memberikan apresiasi terhadap penyelenggara yang responsif terhadap masukan masyarakat, sehingga PSU dianggap sebagai indikasi bahwa pelaksanaan tugasnya bersifat fair dan patut diapresiasi.
Dengan semakin transparannya proses PSU, diharapkan kualitas demokrasi di Samarinda semakin membaik, menciptakan kondisi yang aman, serta menjadi dorongan positif untuk proses pemilihan yang akan datang.(*)