SAMARINDA: Wakil Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rusmadi Wongsa, mengapresiasi kegiatan “Tukar Sampah Bernilai Dengan sembako, Token Listrik dan Voucher Pulsa”.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Sampah Faperta Unmul dan Bank Sampah Ramli Graha Indah.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024, yang berlangsung di Gedung Bundar Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (27/2/2024).
“Aksi ini nyata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah, karena sampah jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan cuan (uang),” ucap Rusmadi.
Ia juga menekankan bahwa keuntungan ekonomi dari pengelolaan sampah tidak hanya berdampak positif secara finansial, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan yang terjaga.
Lebih lanjut, Rusmadi menyoroti pentingnya kesadaran akan sampah, terutama plastik.
“Kalo sampah ini sampai di buang ke parit kemudian ke sungai dan akhirnya ke laut akan membunuh plangton yang ada di laut. Kita tahu bahwa tanaman tumbuhan laut ini banyak menghasilkan oksigen,” jelasnya.
Rusmadi Wongsa berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi tempat lain untuk mengadopsi model serupa.
“Aksi ini, mudah-mudahan, secara bertahap tetapi pasti, dan bisa dilaksanakan dari tempat lain,” ujarnya.
Pentingnya perilaku terpadu dari masa anak-anak hingga dewasa ditekankan, dengan pendidikan tentang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai kunci utama.
Dengan memfokuskan pada aspek ekonomi, sosial, dan ekologis, kegiatan ini memberikan bukti nyata bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan keseimbangan yang positif.
Reduksi sampah di lingkungan akan memberikan manfaat langsung berupa kenyamanan, kebersihan, dan estetika lingkungan yang meningkat.
Melalui kolaborasi ini, kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menciptakan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sampah.(*)