IKN: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) berbeda dengan kota-kota lain di dunia.
Ia mengatakan IKN merupakan wilayah yang tidak ramai, namun tetap hidup dan tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik, termasuk transportasi listrik.
“Dan itulah yang ada dibenak bayangan saya,” kata Jokowi.
Hal itu ia katakan saat melakukan groundbreaking fasilitas pelayanan perbankan umum berupa pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kamis, (29/2/2024).
Jokowi mengapresiasi dan mengaku senang Bank Mandiri segera mempunyai kantor khusus untuk digital service bisa dikembangkan dari IKN.
“Saya bayangkan ekosistem digital yang ada di IKN sudah terbangun, itu akan mendatangkan digital-digital nomad untuk hidup di Nusantara ini,” yakinnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi sebelumnya melaporkan pembangunan Bank Mandiri di kawasan IKN tersebut berdiri di atas lahan seluas 1,28 hektar.
“Tempat ini akan menjadi pelopor one stop financial solution di IKN dengan memberikan experience terbaik secara digital dan juga offline,” jelasnya.
Bangunan Mandiri digital services rencananva akan berdiri 2 lantai dengan luas bangunan kurang lebih 2.000 meter persegi.
Ia menambahkan, smartfren Mandiri akan didukung dengan auditorium, working space dan stasiun pengisian kendaraan listrik secara umum.
“Kami lebih mengedepankan teknologi dengan digital,” sebutnya.
Groundbreaking ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama oleh Presiden Jokowi dampingi Menteri BUMN Erik Tohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala OJK RI dan Direktur Utama Bank Mandiri.
Hadir pula, menteri kabinet Indonesia maju, diantaranya, Menteri PUPR, Mentri ATR, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi dan Ketua Wantimpres Wiranto, serta Forkopimda Kaltim.(*)