SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Harun, menjadi narasumber talk show yang diselenggarakan SMA Negeri 10 Samarinda dengan tema “Peran Serta Pelajar Dalam Mewujudkan Generasi Emas 2045 dan Menyukseskan IKN”, Selasa (5/3/2024).
Menurutnya, tema tersebut sangat penting dalam kontekstual, karena Indonesia akan menghadapi momentum strategis yakni menghadapi momentum bonus demografi mulai pada tahun 2030.

Dalam acara tersebut, Andi Harun memberikan pesan kepada para pelajar putra-putri Kota Samarinda untuk terus fokus dalam belajar.
“Pada tahun 2030, sekitar 180 juta lebih penduduk Indonesia akan mencapai tingkat produktivitasnya. Oleh karena itu, peran serta pelajar sangat penting dalam memastikan Indonesia meraih kesuksesan di masa depan,” ungkap Andi Harun.
Dalam konteks bonus demografi, Andi Harun menekankan bahwa pelajar harus menjadi garda terdepan dalam mencapai generasi emas 2045.
“Kalian adalah harapan bangsa. Manfaatkan bonus demografi ini dengan fokus pada pendidikan,” pesannya.
Ia menambahkan, pemerintah memiliki program yang sedanag digencarkan yakni hilirisasi dan memandang SDM sebagai salah satu kunci sukses untuk meraih Indonesia masa depan.
“Kualitas SDM kita akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Selain itu, Andi Harun menekankan agar lembaga pendidikan tidak hanya melihat sekolah sebagai tempat untuk mendapatkan ijazah, tetapi juga sebagai wahana untuk mengembangkan potensi anak didik.
“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi tempat untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas. Anak-anak harus dibekali dengan potensi dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tegasnya.
Melalui upaya bersama di bidang pendidikan, diharapkan generasi emas 2045 dapat menjadi kekuatan pendorong kemajuan bangsa dan mendukung keberhasilan Indonesia dalam merealisasikan IKN.
Pelajar pun diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berdaya saing tinggi, menghadapi tantangan global, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan kemajuan.(*)