SAMARINDA: Masjid Raya Darussalam yang terletak di Jalan KH. Abdullah Marisie No. 1, Pasar Pagi Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjalani renovasi maksimal setelah lebih dari dua puluh tahun tidak tersentuh.
Masjid ini terakhir kali direnovasi pada tahun 1990. Sesuai dengan permintaan pengurus masjid Pemerintah Kota Samarinda akan melakukan renovasi pada tahun 2025 mendatang.

Wali Kota Samarinda mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan anggaran tahun 2024 sebesar Rp30 miliar untuk mendukung permintaan renovasi yang telah lama diajukan oleh pengurus masjid.
“Sudah bertahun-tahun pengurus mengajukan proposal ke pemerintah, baik itu provinsi maupun kota, tapi belum direspon. Ketika pengurus masjid datang ke saya menyampaikan persoalan itu, lalu kami cek dan ternyata kita memiliki kemampuan,” ucap Andi Harun usai buka puasa bersama di Masjid Darussalam, Senin (8/4/2024).
Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan bahwa desain renovasi akan disesuaikan dengan keinginan dan usulan dari pengurus masjid.
“Desainnya sudah disiapkan oleh pengurus. Apa yang diinginkan oleh pengurus kami akan asistensi,” ujarnya.
Selain sebagai tempat ibadah, renovasi Masjid Raya Darussalam juga diharapkan akan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang terhubung dengan area wisata disekitarnya.
“Nanti kita pelan-pelan akan sambungkan dengan konsep wisata kota dengan wisata religi yang terkoneksi dengan kawasan wisata Citra Niaga, Pasar Pagi, dan Teras Samarinda,” sebutnya.
Menurutnya, banyak para ulama besar yang lahir, melahirkan dan memulai dakwah ilmu yang telah menyebar dan lahir dari masjid ini.
“Masjid ini pasak bumi Samarinda yang terus menjaga Samarinda untuk menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” pungkasnya.(*)