BALIKPAPAN: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan tidak bisa membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) hanya dengan retorika harmonisasi saja. Melainkan, perlu orkestrasi-orkestrasi harmonisasi yang dilakukan para pemangku kepentingan.
“Kita berharap semua pihak dapat memahami karena kondisi saat ini masih proses awal dengan fokus di pembangunan kawasan inti dulu,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat menjadi pembicara Dialog Publik yang digelar Polda Kaltim “Harmonisasi Masyarakat Kalimantan Timur Dalam Rangka Percepatan Pembangunan IKN Guna Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (21/5/2024).
“Kita harapkan momentum forum diskusi ini dapat memberikan pemahaman kepada pemangku kepentingan maupun masyarakat bahwa saat ini IKN itu baru mulai dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk itu, Akmal mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun harmonisasi terlebih dahulu agar pembangunan kawasan inti dapat terlaksana dengan baik.
“Kita sadari tujuan pembangunan tersebut adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Maka, harus dimulai dengan langkah-langkah yang nyata. Bahkan, komunikasi yang saat ini dilakukan pemerintah daerah dengan berbagai pihak sudah sangat bagus,” terangnya.
Ia menambahkan, kesempatan bekerja bagi generasi muda bukan hanya di IKN saja. Masih banyak dan luas kesempatan bekerja di Kaltim. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Kaltim masih sangat besar.
“Jadi, pintar-pintar membaca peluang saja. Apalagi, kompetensi sudah bagus.” pesannya.
Turut hadir mendampingi Akmal Malik, Wakapolda Kaltim Brigien Pol Djati Wiyoto Abadhy.(*)