SAMARINDA : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengatakan wastra bukan hanya tentang pengrajin ataupun pelaku UMKM.
“Kita ingin membumikan wastra Kaltim, sehingga masyarakat tidak mengenal wastra hanya di tempat pengrajinnya, tetapi juga harus bangga mengenakannya,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat menutup Paradise of The East yang dirangkai Mahakam Investment Forum Tahun 2024 di Atrium Bigmall Samarinda, Minggu (10/11/2024).
Sekda mengaku sangat gembira karena dalam lomba membatik ini, para siswa siswi SMA/SMK menghadirkan karya kreatif desain wastra yang sangat luar biasa.
Ia berharap, ke depan ajang Kaltim Paradise of The East ini berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim agar jauh lebih semarak lagi.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu pun menyarankan agar dilakukan kurasi oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bekerja sama dengan Bank Indonesia.
“Kegiatan semacam ini perlu terus kita dorong dan semarakkan. Festival Batik Nusantara juga tentunya di masa mendatang,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan keinginannya agar Benua Etam bisa menjadi tuan rumah Festival Batik Nusantara. Sebuah ajang festival batik dan wastra dari seluruh Indonesia.
Bukan tanpa sebab, menurutnya batik hingga saat ini masih sangat idektik dengan Jawa. Padahal 10 kabupaten dan kota di Kaltim sudah memproduksi batik yang menjadi ciri khas daerah masing-masing.
“Sehingga tidak ada salahnya kalau Kaltim menjadi tuan rumah penyelenggara Festival Batik Nusantara di waktu-waktu mendatang,” harapnya.(*)
