BONTANG : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar lebih cermat lagi dalam melakukan pengawasan.
Ia tidak ingin terjadi pelanggaran pemilu menyangkut netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Untuk itu dirinya mengingatkan, jangan sampai uang APBD digunakan untuk mendukung salah satu pasangan calon atau digunakan untuk kampanye.
“Bahkan motor dinas RT pun tidak boleh digunakan untuk kampanye karena itu dibeli menggunakan APBD. Ini sensitif, makanya saya minta Bawaslu lebih cermat lagi mengawasi,” tegas Akmal saat mengunjungi Bawaslu Kota Bontang di Jalan S Parman, Bontang Barat, Selasa (19/11/2024).
Ia menjelaskan, saat ini banyak program pemerintah kabupaten dan kota yang salah satunya memberikan fasilitas kendaraan roda dua untuk para ketua RT dengan semangat membantu aktivitas para ketua RT dalam tugas-tugas pelayanan warganya.
Namun yang perlu digarisbawahi ialah motor dinas para ketua RT tentu dibeli menggunakan uang negara atau APBD, sehingga sangat tidak tepat jika digunakan untuk mendukung salah satu pasangan calon peserta pilkada.
Selain itu, ia berpesan jangan sampai memaksakan program-program pemerintahan demi mendukung salah satu pasangan calon. Larangan yang sama juga disampaikan kepada para pimpinan perusahaan daerah atau BUMD dan kepala desa, termasuk jajaran aparatnya.
Ketua Bawaslu Kota Bontang Aldy Atrian menyampaikan terima kasih atas pesan dan masukan Pj Gubernur Akmal Malik.
“Kampanye netralitas ASN ini terus kami lakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bontang dilaporkan menjadi kota dengan jumlah kampanye terbanyak kedua setelah Balikpapan. Jumlah kampanye yang dilakukan empat pasangan calon kepala daerah Bontang sebanyak 707 kampanye.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang juga mengingatkan agar semua pihak kembali mengerjakan fungi dan peran masing-masing serta menjaga agar situasi tetap kondusif.
“Saya harapkan kerja keras dan susah payah sejak pileg, pilpres dan sekarang pilkada ini jangan sampai ternodai dan mencemarkan nama baik Kalimantan Timur,” pesannya.
Jenderal bintang dua ini juga berpesan agar siapapun yang terpilih pada pilkada nanti bisa didukung dan semua bergandeng tangan, hingga bersama-sama membangun Benua Etam menjadi lebih baik lagi ke depan.
Tampak hadir, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Forkopimda Kaltim, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar, Ketua KPU Kaltim Fahmi Iris, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto, Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly dan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing.(*)
