SAMARINDA : Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) dalam membangun tata kelola pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM), berupaya untuk melakukan transparansi kepada publik.
Hal itu dilakukan lantaran pihaknya perlu dan sudah merasa tanggungjawab, dalam menyebarluaskan langkah terkait pembangunan Kota Tepian.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa, negara demokrasi sudah sewajarnya kritik dilontarkan dari masyarakat.
“Kita jadi pejabat publik itu tidak ringan, harus menjawab semua dan merespon pendapat publik,” ungkapnya pada Senin, 13 Januari 2025.
Kendati demikian, dalam segala bentuk pembangunan di Kota Samarinda, Andi Harun mengupayakan transparansi menjadi hal utama.
“Sehingga harus hati hati dalam bekerja, jujur saya masih ada tudingan apalagi tidak,” tegasnya.
Hal ini menjadi sorotan bagi Andi Harun, sebab diperlukan tenaga yang sangat serius dalam bekerja. Terutama jujur dan transparan disetiap penganggaran.
“Itulah ruang demokrasi semua orang berhak berpendapat, kita hanya berusaha untuk melakukan kerja yang baik,” tandasnya.(*)
