
SAMARINDA : Program Gratispol untuk pendidikan mulai menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim), format yang dicanangkan oleh Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud, menjadi salah satu janji kampanyenya pada saat perhelatan pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, mengatakan setelah dilantik nanti akan ada tim transisi, sehingga pihaknya akan duduk bersama untuk melakukan petunjuk teknis dari program Gratispol tersebut.
“Setelah nanti dilantik ada namanya tim transisi, kami akan bicarakan lebih lanjut mengenai teknis Gratispol,” ungkapnya belum lama ini.
Menurutnya, program besar di masa transisi ini tentu tidak bisa berjalan kalau belum ada petunjuk teknisnya. Hal itu yang akan diupayakan DPRD Kaltim melalui Komisi IV.
“Kami akan duduk bersama gubernur terpilih,” papar Andi.
Dirinya juga mengakui bahwa sudah banyak rumusan tapi di belakang layar, untuk spesifik seperti anggaran dan teknisnya setelah dilantik akan dirancang bersama.
Andi Satya juga mengimbau, antusias masyarakat terkait Gratispol, bahwa jangan terburu-buru lantaran hal ini perlu perancangan yang panjang.
“Bahwa ketika dilantik, masyarakat langsung mau Gratispoll ini berjalan, padahal kita bicara ada waktu penganggaran dan format juknisnya,” terangnya.
Dirinya melanjutkan, jika Gratispol ini masuk anggaran periode mendatang, dan perlu ada pengawasan ketat sebab ini akan bersinggungan dengan masyarakat.
“Kami di dewan akan mengawal, masyarakat jangan khawatir, kami menunggu teknis dan penganggarannya gimana, yang jelas tidak masuk anggaran sekarang tapi periode berikutnya,” pungkasnya.