SAMARINDA : Gubernur Rudy Mas’ud mendorong agar aset-aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) betul-betul dimanfaatkan secara optimal.
Salah satu yang menjadi perhatiannya ialah keterlibatan Bankaltimtara atau yang dulu lebih dikenal dengan nama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim.
“Terkait penggunaan Bankaltimtara, ini kalau bisa ya, kalau bisa, seluruh yang berkaitan dengan penggunaan APBD Kaltim harus menggunakan Bankaltimtara,” katanya terkait pemanfaatan aset daerah belum lama ini.
Politikus Partai Golkar ini menilai kucuran kredit Bankaltimtara belum maksimal dan semestinya bisa lebih banyak direalisasikan untuk mendukung program-program ekonomi produktif masyarakat.
“Tujuannya, kita ingin menghidupkan Bankaltimtara. Tidak boleh banyak dana yang tidur,” tegasnya.
Tak hanya Bankaltimtara, hal ini juga berlaku untuk semua mitra kerja sama pemerintah yang berhubungan dengan APBD Kaltim. “Bukan hanya proyek-proyek insfratruktur, tapi juga pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Bankaltimtara merupakan salah satu unit usaha milik Pemprov Kaltim. Keberadaannya telah memberi kontribusi dalam membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah.
Salah satunya dalam mendukung pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah di Kaltim dan Kalimantan Utara. Layanan yang telah diberikan, seperti dalam program pembiayaan, pendampingan usaha, dan perbankan berbasis digital.
