
KUKAR: Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak masyarakat untuk tidak melupakan pentingnya olahraga di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari.
Menurutnya, olahraga bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi sarana membangun kebersamaan di tengah masyarakat.
“Sesibuk apa pun, kita harus menyempatkan waktu untuk berolahraga. Selain untuk menjaga kebugaran, ini juga menjadi ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan,” ujar Edi pada Gowes Turap Loop, Minggu (11 Mei 2025).
Kegiatan Gowes Turap Loop merupakan bagian dari agenda Car Free Day (CFD) yang rutin digelar di kawasan Titik Nol, depan Museum Mulawarman, Tenggarong, setiap akhir pekan.
Cuaca cerah dan antusiasme warga menjadikan acara kali ini terasa lebih meriah, terlebih dengan kehadiran langsung sang bupati.
Edi Damansyah berbaur dengan komunitas pesepeda menempuh rute yang dikenal sebagai Turap Loop, dari simpang bundaran hingga ke Jalan KH Ahmad Muksin di Kilometer 5.
Ia juga mengapresiasi rute tersebut sebagai jalur olahraga yang cukup ideal di tengah kota.
Selain bersepeda, acara turut diramaikan dengan senam sehat bersama Komunitas Jantung Sehat.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas olahraga, instansi pemerintah, hingga pelaku UMKM.
Senam menjadi alternatif aktivitas ringan yang menyenangkan bagi masyarakat yang tidak ikut bersepeda.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar, Chairil Anwar, yang turut hadir dalam kegiatan itu, menyambut baik pelaksanaan Gowes Turap Loop.
Ia menilai kegiatan seperti ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan, khususnya bagi pelaku UMKM.
“Kegiatan seperti ini bisa memberi multiplier effect yang besar. Selain mendukung gaya hidup sehat, juga mendorong aktivitas ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM di sekitar area CFD,” ungkapnya.
Chairil bahkan menyarankan agar kegiatan ini bisa digelar lebih rutin, misalnya dua pekan sekali atau sebulan sekali, agar semangat masyarakat untuk hidup sehat tetap terjaga.
Ia juga mengusulkan penambahan elemen kejutan atau tantangan kecil agar kegiatan semakin menarik dan inklusif, baik untuk pemula maupun pesepeda berpengalaman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, perwakilan Ikatan Sepeda Indonesia (ISI), komunitas senam dan Jantung Sehat, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kolaborasi berbagai pihak menunjukkan bahwa olahraga telah menjadi medium efektif untuk membangun sinergi antarkomunitas dan instansi.
Kehadiran para pelaku UMKM yang menjajakan produknya di sekitar area CFD juga turut menghidupkan denyut ekonomi lokal.
Momen semacam ini dinilai sangat strategis untuk mempromosikan produk unggulan daerah kepada masyarakat luas. (Adv)