SAMARINDA: Di balik geliat pembangunan Kota Samarinda, masih banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Fakta ini menggugah kepedulian mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman (HIMAKSI Unmul) untuk hadir langsung di tengah masyarakat melalui Aksi Pangan Peduli di Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Minggu 21 September 2025.

Sebanyak 60 paket sembako disalurkan kepada warga kurang mampu. Mekanisme distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan pihak kelurahan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
Dari 30 Rukun Tetangga (RT) di Teluk Lerong Ilir, masing-masing diwakili dua penerima manfaat.
Sejak pukul 09.00 Wita, warga berdatangan dengan raut penuh harapan dan pulang membawa rasa syukur.
Ketua panitia kegiatan, Aatika Bilqis, menjelaskan aksi ini lahir dari semangat mahasiswa untuk berbuat nyata, bukan sekadar teori di ruang kuliah.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian HIMAKSI. Kami hadir langsung di tengah masyarakat dengan membawa pangan bagi yang membutuhkan. Harapannya, langkah kecil ini memberi manfaat besar baik bagi warga maupun bagi kami sendiri sebagai insan akademis,” tuturnya.
Aksi yang mengusung tema “Tangan Peduli, Hidup Berarti, HIMAKSI Berbagi” ini disambut positif oleh pihak kelurahan.
Lurah Teluk Lerong Ilir, Arie Paramita, menegaskan bahwa kesulitan ekonomi tidak hanya menimpa masyarakat di desa, tetapi juga warga kota.
“Meskipun kami tinggal di kota besar, tetap ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Karena itu, bantuan apapun, besar atau kecil, sangat berarti. Semoga ke depan kegiatan seperti ini semakin sukses dan bisa menjangkau kelurahan lainnya,” kata Arie.
Rasa syukur juga disampaikan warga penerima manfaat. Ibu Junada, salah seorang penerima, menyebut bantuan dari mahasiswa ini benar-benar meringankan beban keluarganya.
“Alhamdulillah kegiatan ini bagus dan bermanfaat bagi warga sini. Mudah-mudahan kegiatan adek-adek HIMAKSI lancar dan terus berlanjut,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
Selain dukungan mahasiswa, kegiatan ini dapat terlaksana berkat kontribusi sponsor, di antaranya Warung Barokah 168 sebagai mitra utama.
Kerja sama lintas elemen ini membuktikan bahwa kepedulian sosial bisa diperkuat jika mahasiswa, pemerintah, dan sektor swasta bersatu.
Lebih dari sekadar pembagian sembako, Aksi Pangan Peduli menjadi simbol keberpihakan terhadap mereka yang sering terpinggirkan dari roda kesejahteraan.
HIMAKSI ingin menegaskan bahwa solidaritas dan kepedulian adalah kunci menghadapi tantangan sosial yang nyata.
Dengan semangat kebersamaan, aksi ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan kepedulian yang lebih luas.
Pesan yang hendak disampaikan sederhana: setiap tangan yang terulur mampu memberi arti besar bagi kehidupan orang lain.