SAMARINDA: Universitas Mulawarman (Unmul) terus memperkuat langkah transformasi menuju kampus unggul dan berdaya saing global.
Rektor Unmul, Prof Abdunnur, mengungkapkan bahwa kampus terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) ini berhasil mendapatkan dukungan pendanaan besar dari pemerintah daerah, pusat, maupun skema hibah internasional untuk mempercepat pembangunan sarana-prasarana dan pengembangan sistem pembelajaran digital.
Menurut Abdunnur, tahun ini Unmul telah menerima hibah sebesar Rp127 miliar dari Pemprov Kaltim untuk mendukung program Smart Campus berbasis digital.
Dana tersebut dialokasikan bagi pengembangan sistem pembelajaran serta penyelesaian pembangunan Gedung Kuliah dan Pendidikan yang menjadi salah satu infrastruktur utama kampus.
“Alhamdulillah, tahun ini kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, terhadap pembangunan infrastruktur, sarana-prasarana, hingga sistem pembelajaran digital di Unmul,” ujar Abdunnur.
Rektor menambahkan, pada tahun depan Pemprov Kaltim kembali memberikan hibah dengan nilai signifikan mencapai Rp2 triliun.
Dana ini ditujukan untuk penyelesaian gedung baru, percepatan implementasi Smart Campus, dan integrasi inovasi kecerdasan buatan (AI) dalam tata kelola pendidikan tinggi.
Selain itu, Unmul juga telah masuk dalam Green Book Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta perencanaan strategis nasional di Bappenas untuk periode 2026–2029.
Dari skema ini, Unmul mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp6,5 triliun guna memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi strategis di Kalimantan.
Tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah daerah dan pusat, Unmul juga berhasil menembus skema hibah pinjaman luar negeri.
Pada 2026, Unmul akan menerima dukungan dari Islamic Development Bank (IsDB) senilai Rp550 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unmul.
Menurut Abdunnur, keberhasilan mengamankan pendanaan total lebih dari Rp9,1 triliun ini menjadi bukti kepercayaan berbagai pihak terhadap Unmul, sekaligus semangat bagi universitas untuk terus berbenah.
Abdunnur menegaskan, seluruh dukungan tersebut akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lulusan Unmul agar berdaya saing, baik secara nasional maupun global.
“Ini menjadi spirit bagi Unmul untuk melengkapi diri dalam menunjang pendidikan tinggi sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing, sekaligus memperkuat posisi Unmul sebagai universitas unggulan di Indonesia,” pungkasnya.