SAMARINDA: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan agenda besar berupa bimbingan teknis (bimtek) dan rapat kerja wilayah (rakerwil) yang dijadwalkan berlangsung pada awal tahun 2026.
Agenda tersebut akan melibatkan seluruh pengurus se-Kaltim dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, serta jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua DPW Nasdem Kaltim, Celni Pita Sari, menyebut bimtek akan difokuskan pada penguatan kapasitas anggota dewan, khususnya karena sebagian besar legislator Nasdem di Kaltim merupakan kader baru yang baru memasuki periode pertama.
“Bimtek ini lebih spesifik untuk anggota dewan, tapi tetap terbuka bagi struktur kepartaian. Penekanannya pada bagaimana menyusun program, berbicara dengan baik, serta bijak menggunakan media sosial. Itu sangat ditekankan oleh ketua umum,” ujarnya, Jumat, 3 Oktober 2025.
Selain bimtek, Nasdem Kaltim juga menyiapkan Rakerwil yang rencananya akan diikuti seluruh pengurus dari kabupaten/kota.
Dua opsi lokasi tengah dipertimbangkan, yakni Balikpapan atau Samarinda, sembari menunggu keputusan final dari DPP.
Tak hanya itu, rombongan DPP juga berencana meninjau ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Daerah ini menjadi perhatian khusus karena pada Pemilu 2024, Nasdem belum berhasil memperoleh kursi legislatif di sana.
“Sekjen yang kebetulan juga Kristiani ingin langsung melihat apa permasalahannya di Mahulu,” jelas Celni.
Terkait mekanisme pencalonan kepala daerah, Celni menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan DPP.
DPW maupun DPD hanya memberikan rekomendasi, sementara penentuan akhir calon tetap ditetapkan pusat.
“Rekomendasi bisa satu atau lebih, tergantung situasi. Tapi kalau DPP punya pilihan lain, kita harus terima,” tambahnya.
Celni memastikan seluruh kepengurusan Nasdem di Kaltim kini sudah lengkap setelah Ketua DPD Mahulu baru saja ditunjuk dan sedang menunggu pengesahan SK dari DPP.
Dengan begitu, struktur kepengurusan se-Kaltim dinyatakan komplit hingga 2029.
“Alhamdulillah hasil Pemilu 2024 lalu juga menggembirakan. Suara meningkat, kursi meningkat, meski di Berau sempat berkurang tapi tetap menempati posisi pimpinan DPRD. Paling banyak di Balikpapan dengan tujuh kursi dan posisi wakil ketua I DPRD,” ungkapnya.
Dengan agenda awal 2026 nanti, Nasdem Kaltim menegaskan kesiapan mengkonsolidasikan kekuatan politik untuk menghadapi agenda strategis, termasuk Pilkada serentak 2024 yang sudah menghasilkan banyak kursi legislatif baru bagi partai.
