KUKAR: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kutai Kartanegara memperingati hari ulang tahunnya yang ke-61 dengan menggelar kegiatan Pasar Murah di halaman Sekretariat DPD Golkar Kukar, Minggu, 19 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut menjadi wujud kepedulian partai terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang tengah menghadapi tekanan akibat kenaikan harga bahan pokok.
Langkah ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara, Johansyah, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Ia menyebut, Golkar ingin hadir langsung di tengah masyarakat melalui aksi nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
“Melalui kegiatan Pasar Murah ini, kami berharap bisa meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Jika di pasaran satu paket sembako bernilai sekitar Rp123 ribu, maka kami menjualnya hanya seharga Rp50 ribu saja,” ujar Johansyah.
Johansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kutai Kartanegara, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program bantuan, melainkan bentuk tanggung jawab sosial partai terhadap kondisi ekonomi daerah.
Menurutnya, harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran menjadi bukti komitmen Partai Golkar dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil.
Kegiatan tersebut juga menjadi momentum refleksi dan rasa syukur atas perjalanan panjang Partai Golkar selama enam dekade lebih. Pendanaan untuk Pasar Murah ini, kata Johansyah, berasal dari aspirasi dan swadaya anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Kutai Kartanegara.
Dari hasil gotong royong itu, DPD Golkar Kukar berhasil menyediakan sekitar 100 paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Johansyah menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu menekan laju inflasi di daerah. Kenaikan harga beras dan bahan pokok belakangan ini, katanya, telah menambah beban hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
“Saat ini harga beras dan bahan pokok lain cukup tinggi, sehingga banyak masyarakat yang merasa kesulitan. Dengan adanya Pasar Murah ini, kami ingin sedikit mengurangi beban tersebut,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan itu terlihat sejak pagi. Warga datang berbondong-bondong untuk mendapatkan paket sembako murah yang disediakan.
Melihat respons positif tersebut, DPD Partai Golkar Kukar berencana menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan, bahkan memperluas pelaksanaannya ke sejumlah daerah pemilihan di Kutai Kartanegara.
“Harapan kami, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini. Partai Golkar akan terus hadir dan bersama rakyat, sesuai dengan semboyan kami: Partai Golkar, Indonesia Solid, Indonesia Maju,” tutup Johansyah.
Pasar Murah ini menjadi salah satu potret bagaimana partai politik dapat memainkan peran sosialnya di luar panggung politik formal.
Melalui langkah sederhana namun berdampak nyata, Partai Golkar Kukar berusaha menjaga kedekatan dengan masyarakat sekaligus menegaskan jati dirinya sebagai partai yang tumbuh dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
