SAMARINDA: Distribusi seragam sekolah melalui Program Gratispol resmi dimulai dan langsung dirasakan manfaatnya oleh ribuan siswa.
Hingga awal pekan ini, tercatat 5.700 paket seragam telah diterima siswa SMA/SMK di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara.
Program yang digagas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur Seno Aji ini memberikan paket seragam lengkap senilai Rp1 juta per siswa, terdiri dari baju seragam, sepatu, tas, dan topi. Seluruh perlengkapan diberikan secara gratis kepada para penerima.
“Tahun ini kita siapkan untuk 63.718 siswa SMA/SMK, khususnya kelas X baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujar Gubernur Rudy, Rabu, 3 Desember 2025.
Setelah melalui proses pendataan dan verifikasi, distribusi dilakukan bertahap hingga 31 Desember 2025. Adapun rincian 5.700 paket seragam yang sudah dibagikan adalah sebagai berikut:
Balikpapan 2 sekolah negeri, total 1.200 paket, Samarinda 25 sekolah negeri (3.250 paket) dan 23 sekolah swasta (1.350 paket).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), menegaskan penyaluran dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kesiapan sekolah, dimulai dari wilayah dengan jumlah penerima terbesar.
Rudy Mas’ud menekankan keberhasilan program bukan hanya pada jumlah paket yang dibagikan, tetapi juga pada kualitas tata kelola dan akuntabilitasnya.
“Saya ingin semua bekerja cepat, tepat, dan bersih,” tegasnya.
Ia menambahkan, Gratispol diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi siswa Kaltim, terutama dari keluarga yang membutuhkan, sekaligus menghadirkan standar baru pelayanan pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah.
Pada tahun pertama, penerima bantuan difokuskan untuk siswa kelas X. Pada tahun berikutnya, Pemprov berencana memperluas program untuk mencakup seluruh tingkatan SMA/SMK, baik negeri maupun swasta.
Dengan distribusi tahap awal yang telah bergulir, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya untuk menjadikan dunia pendidikan sebagai prioritas pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat. (Adv Diskominfo Kaltim)
Editor : Emmi

