Samarinda – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Bidang Koordinator Investasi dan Pengembangan Usaha RI, Maria Nunik Sumartini melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Kaltim tepatnya di Kantor PT Berkah Salama Jaya (BSJ), Jalan Widyagama Desa Tani Bhakti, Loa Janan, Kutai Kartanegara.

Dalam kesempatannya usai tinjauan, Maria Nunik menyimpulkan jika PT BSJ sebetulnya sudah cukup mandiri, namun sempat mengajukan permohonan penambahan modal untuk mitranya.
“Kemarin itu PT BSJ ingin menambah modal untuk mitra. Kami punya akses dengan beberapa BUMN, salah satunya PT Pertamina. Ada kesempatan, dan Pertamina cocok ya sudah. Biasanya kalau performa bagus pasti BUMN mau membantu,” sebut Maria Nunik, Kamis (14/10/2021).
Diketahui bahwa PT BSJ merupakan induk perusahaan penggemukan sapi dari 48 mitra yang ada di seluruh Kaltim dengan berkolaborasi bersama PT Pertamina (Persero) Balikpapan, Kaltim.
Lebih lanjut, Maria Nunik menuturkan jika perhatian pemerintah untuk keperluan ekonomi bangkit tidak mungkin di kesampingkan.
“Kita tidak mungkin tidak memperhatikan, semua program di pusat itu untuk semua. Cuma karena di pusat kekurangan anggaran apalagi kita masih menghadapi pandemi, jadi anggaran dialihkan. Intinya semua sama, tergantung dari bagaimana potensi daerah,” terang Maria Nunik.
Sementara, Direktur PT BSJ Suparlan menuturkan program penggemukan ternak tetap berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kedatangan Ditjen sendiri ujar Suparlan, melihat progres PT BSJ atas kemitraan dengan PT Pertamina beberapa waktu lalu. Tentu kemitraan melalui program bina lingkungan dari PT Pertamina itu ditindaklanjuti terkait sejauh mana progresnya.
“Hari ini kunjungan dari Ditjen tentu melihat program yang sudah berjalan bagaimana supaya perusahaan besar dan BUMN bisa berkontribusi dalam hal persediaan vitamin nabati atau protein nabati, tujuannya untuk ketahanan pangan, salah satunya daging,” kata Suparlan.
Diakuinya sampai saat ini untuk Provinsi Kaltim di setiap tahunnya masih kekurangan pasokan khususnya sapi lokal. Maka dalam hal ini PT BSJ mengambil peran dengan menggandeng perusahaan besar salah satunya PT Pertamina.
Jelas untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program penggemukan sapi.
Setelah adanya peninjauan tersebut, pasti setiap saran dan masukan yang diberikan oleh Ditjen akan dijadikan motivasi semangat demi perbaikan ke depan.
“Dari tinjauan ini, kami sangat berterima kasih, saran-sarannya menjadikan semangat bagi kami agar bagaimana mengembangkan ekonomi di Kaltim,” tandasnya.
