Samarinda – Setelah melalui tes selama dua hari, akhirnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-24 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur (Kaltim) dimulai sejak Sabtu 20 November 2021 kemarin resmi ditutup pada Minggu 21 November 2021 siang.
Kegiatan UKW yang berlangsung di Kantor PWI Kaltim ini melahirkan lagi wartawan berkompetensi jenjang Muda sebanyak 16 orang.
“Sebelumnya yang mendaftar untuk ikut UKW ada 18 orang, namun hari ini yang lolos hanya 16 orang, karena satu di antaranya tidak hadir dan satu lagi memang dinyatakan belum kompeten,” ungkap Ketua PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) Zainal Helmi yang juga adalah penguji.
Sementara itu, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi mengatakan jika pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bekal dan pemahaman, namun jika ada peserta yang dinyatakan belum kompeten, itu kembali pada pribadinya masing-masing.
“Mari belajar kembali ini juga pekerjaan rumah (PR) ke depan bagi PWI untuk terus membantu para penulis agar bisa kompeten. Kami juga sudah menyusun program pelatihan penulisan, bahwa dari yang sudah UKW pun masih banyak yang diberikan catatan, ada yang perlu ditingkatkan,” terangnya dalam sambutan penutupan UKW.
Di sisi lain, Endro sapaan karibnya itu mengucapkan selamat bagi peserta yang lolos tes dan untuk para peserta yang tidak lolos, sambung Endro, boleh kembali ikut UKW setelah 6 bulan dari sekarang.
“Tidak usah berkecil hati ini tetap semangat dan jangan malas belajar,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, Perwakilan Ketua PWI Pusat Fathurrahman menghaturkan rasa syukurnya karena UKW angkatan ke-24 bisa berjalan baik hingga akhirnya ditutup.
“Alhamdulilah bisa mengakhiri UKW sampai pada hari ini. Tentu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan teman-teman mengikuti uji kompetensi dengan baik dan serius,” tukasnya.
Untuk diketahui PWI Kaltim sebelumnya memiliki 142 wartawan berkompetensi muda, 83 wartawan madya, dan 64 anggota wartawan utama. Jika ditambahkan dengan 16 orang yang lolos uji, artinya wartawan jenjang muda di Kaltim bertambah menjadi 158 orang.
