Mojokerto – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Arifah merasa bahagia, produknya mewakili Kabupaten Mojokerto lolos untuk memamerkan produknya di Organic Botanic, Istanbul, Turki. Produk makanan olahan dari UMKM binaan OKE OCE Ina Makmur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Menurut Arifah, dirinya diminta Pemkab Mojokerto untuk memamerkan produknya di depan Menparekraf Sandiaga Uno saat kunjungan kerja (kunker) di Desa Bejijong Trowulan akhir tahun lalu.
“Alhamdulilah, produk kami diminati Pak Menteri Sandiaga Uno, dan lolos ekspor ke Turki,” ungkap Arifah saat ditemui Narasi.co di rumahnya, Sabtu (5/2/2022).
Dirinya tidak menyangka produk olahan jamur krispi dan pare krispi bisa diminati pasar internasional di Turki.
Ekspor sekaligus pameran produk UMKM ini merupakan pertama kalinya OK OCE INA Makmur lakukan.
Dirinya berharap semoga ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemajuan UMKM di Indonesia. Bahkan menjadi salah satu pendukung dalam peningkatan perekonomian di Indonesia.
Selain diekspor, baru-baru ini Arifah mendapatkan penghargaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur di Surabaya, Rabu (2/2/2022). Penghargaan tersebut merupakan tugas SOP Digital marketing dalam pembuatan penerapan prosedur penjualan di Gerai Bangga Buatan Indonesia (BBI) 360 derajat.
“Sebagai pelaku UMKM, kami merasa bahagia atas kesempatan dari Disperindag Jatim. Pendapatan kami menjadi meningkat walau di tengah pandemi,” jelasnya.
Diketahui Arifah memproduksi kripik jamur krispi dan pare krispi, pendapatannya meningkat 90 persen ketika bergabung di display (BBI) 360 derajat Disperindag Jatim. Arifah mengaku awal pandemi Covid-19, penjualannya macet.
“Sebelumnya sehari cuma habis 7 kilogram, setelah masuk display BBI 360 derajat menjadi 15 kilogram sehari,” ujar Arifah.
Dirinya merasakan program Gerai BBI 360 derajat benar-benar mendorong UKM. Gerai BBI 360 derajat merupakan upaya Pemprov Jatim memfasilitasi pelaku UKM untuk bisa naik kelas.
Menurutnya Gerai BBI 360 derajat, merupakan manifest tempat gelaran produk unggulan UKM yang ada di 38 kabupaten/kota di Jatim untuk mempromosikan dan menjual produknya ke masyarakat dan dilaksanakan secara hybrid dan disajikan secara tematik dan berganti setiap bulannya.
“Jadi gerai BBI 360 merupakan salah satu upaya peningkatan jejaring pasar secara hybrid, dan dikemas dalam format virtual 360 derajat dan berjalan sepanjang tahun,” ucap Arifah.

Sementara itu menurut Arifah, Disperindag Mojokerto terus memfasilitasi sertifikasi kebutuhan potensi yang ada seperti Halal, Uji Nutrisi, SNI, Haki, Merk, SVLK, dan lain-lain.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati menilai produk Arifah memiliki nilai plus.
“Pare krispi ini sangat bermanfaat terutama untuk pengidap penyakit diabetes militus (DM),” ungkap Bupati Ikfina dalam instagramnya.
Pare mengandung magnesiun meningkatkan kerja insulin yang tugasnya menurunkan kadar gula darah, sedangkan peran glukagon adalah meningkatkan kadar gula darah jika turun terlalu rendah.
“Pare krispi Arifah ini tidak pahit dan bermanfaat untuk kesehatan,” tegasnya.

 
		 
