Samarinda – Maksimalkan kemandirian dan peningkatan kualitas pemuda untuk semangat berwirausaha terus diupayakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komisi X DPR RI dengan menggelar event bertajuk Kuliah Penumbuhan Minat di Ballroom Hotel Mercure, Kamis (7/4/2022).
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid itu dibuka langsung oleh Menpora RI Zainudin Amali melalui virtual Zoom.

Dalam kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan, pentingnya fokus terhadap penumbuhan minat wirausaha bagi generasi muda, karena perlu diketahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mendapatkan bonus demografi di mana kini usia-usia produktif lebih banyak.
Bahkan, ia juga merasa bahwa dalam bonus demografi ini struktur populasi penduduk Indonesia itu sekitar kurang lebih 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia adalah pemuda.
Jadi ini satu potensi yang sangat luar biasa dan dahsyat yang harus dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Apalagi jika dikaitkan dengan kesempatan mendapatkan bonus demografi.
“Sebab jika tidak dikelola dengan baik bukan manfaat yang didapatkan malah menjadi mudharat bagi bangsa,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengaku jika tidak kondusifnya iklim usaha membuat minimnya orang berminat dalam berwirausaha.
Hal ini dilihat dari rendahnya curva pemuda yang berhasil menjadi pengusaha yakni hanya 8 persen dari 81 persen jumlah pemuda Indonesia yang memiliki minat usaha. Sehingga hal demikian dinilai perlu mendapat perhatian penuh.
Menurut politikus Golkar itu, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam menumbuhkan minat pemuda biasa menjadi seorang pengusaha yakni dari sisi pengaturan misalnya, ada pemuda yang baru mau memulai usaha namun 20 persennya sudah dipakai untuk mengurus perizinan, atau aturan lainnya termasuk permodalan.
Maka melalui kuliah penumbuhan minat ini diharap mampu mengagas entreprenuer muda dengan kekayaan intelektual di samping adanya upaya permodalan.
Kemudian untuk di Kota Samarinda sendiri, kawasan Citra Niaga yang terletak di Jalan Aga Khan merupakan salah satu tempat yang berpotensi untuk berwirausaha.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menegaskan bahwa tempat tersebut telah masuk dalam rencana kawasan paket wisata dan sedang dilakukan perbaikan untuk kembali diramaikan.
“Hanya kemarin situasinya di pandemi Covid-19 yang tadinya Citra Niaga sepi dan diawal tahun 2021 kemarin mulai bangkit dan ramai, tetapi kembali sepi karena masa itu Covid-19 kembali tinggi,” ulasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh menambahkan, jika Kemenpora berkomitmen untuk mengaktualkan seluruh potensi yang ada.
Karena pihaknya menyadari bahwa setiap anak muda punya potensi bidang kewirausahaan tetapi tidak semua menyadari itu. Maka tahap pertama adalah membangun kesadaran bahwa dia punya potensi itu.
Tahap kedua, melakukan pendampingan untuk mengaktualkan potensi menjadi kewirausahaan. Tahap berikutnya meminimalisir seluruh beril yang menghantui pemuda untuk berani memulai. Salah satunya permodalan.
