SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengajak masyarakat Kaltim untuk menyemarakkan ajang East Borneo Internasional Folklore Festival (EBIFF) dengan hadir menyaksikan di Stadion Gelora Kadrie Oening, Creative Hub (eks Bandara Temindung) dan Halaman Kantor Gubernur Kaltim.
“Kita minta masyarakat secara arif menerima mereka dan menjunjung tinggi adab orang timur (santun dan ramah) dalam pergaulan antarbangsa ini,” katanya di Ruang Rapat Kersik Luway Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/7/2024).
Sekda mengungkapkan, festival seni budaya bertaraf internasional yang digelar 25 – 31 Juli 2024 ini akan diikuti partisipan mancanegara yang berasal dari Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia dan Amerika Serikat.
“Ini bagian kita membangun budaya antarbangsa, sekaligus mengenalkan Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.
Selain mancanegara, lanjutnya, juga partisipan nasional dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan DI Yogyakarta.
“Ajang ini menjadi upaya kita mengapresiasi seni,” sebutnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu mengaku, ajang seni antarbangsa yang pertama ini akan dihadiri para duta besar negara sahabat.
“Kita akan informasikan tentang Ibu Kota Nusantara. Rencana awal kita mengajak mereka ke IKN, tapi batal sebab persiapan upacara 17 Agustus,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menyampaikan partisipan dan delegasi seni mulai datang pada 24 Juli yakni Mesir dan Sulawesi Selatan, kemudian 25 Juli dari delegasi Amerika Serikat, Bulagria, Polandia, Jepang dan Korea Selatan serta partisipan nasional dari DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara dan Bangka Belitung.
“Seluruh partisipan tiba melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, secara berangsur,” ujarnya.
Ia menerangkan, EBIFF diawali dengan welcome dinner di Pendopo Odah Etam pada Kamis malam 25 Juli. Kemudian Kirab Budaya pada Jumat 26 Juli 2024 yang dimulai dari Hotel Five Premier (eks Hotel Selyca Plaza Mulia) hingga Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda.
“Pawai diikuti peserta mancanegara, partisipan nasional dan lokal, paguyuban dan komunitas,” tuturnya.
Ia menambahkan, selain penampilan kesenian delegasi masing-masing negara dan partisipan nasional, peserta EBIFF juga diajak city tour ke Watu Beach Balikpapan dan mengunjungi objek budaya di
Samarinda dan Kutai Kartanegara juga wisata susur sungai menggunakan kapal wisata dan dikenalkan permainan tradisional Kaltim.
“Acara diakhiri resepsi pada Selasa 30 Juli di rumah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim,” pungkasnya.(*)
