SAMARINDA: Di akhir masa jabatannya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, kompak melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah barat Kaltim.
Wilayah barat Kaltim yang dikunjungi Isran dan Hadi kali ini ialah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Kunker tersebut menjadi sangat penting bahwa pembangunan Kaltim dalam visi misi Isran- Hadi adalah tidak ada sejengkal tanah di Kaltim yang tidak disentuh oleh pembangunan.
“Pembangunan bukan hanya kawasan kota, tapi pinggiran, pedalaman, bahkan perbatasan yaitu Kabupaten Mahulu (berbatasan dengan Sarawak, Malaysia),” kata Isran di Samarinda, Minggu (17/9/2023).
Beberapa kegiatan yang dilakukan Isran dalam kunker tersebut yakni mengunjungi salah satu kampung di Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat untuk melihat serta memberi bantuan kepada korban kebakaran.
“Ada 205 jiwa terdampak dengan 56 rumah terbakar, terdiri dari 39 rumah dan 17 bilik (lamin),” sebutnya.
Isran memastikan 205 korban yang rumahnya terbakar itu akan dibangunkan lagi rumahnya lewat program rumah layak huni (RLH) yang merupakan program unggulan Pemprov Kaltim untuk mengentaskan kemiskinan.
Sementara secara umum, Isran melakukan peninjauan infrastruktur jalan yang dikeluhkan masyarakat dari arah Tenggarong simpang Loa Janan sampai di Kubar yang merupakan jalan nasional.
“Melalui APBN, BBPJN menargetkan di 2024 jalan dari Tenggarong sampai ke Kubar akan mencapai 96 persen,” tuturnya.
Ia menegaskan, Pemprov Kaltim juga terus melakukan upaya lobi ke pemerintah pusat agar mengucurkan dananya untuk perbaikan di jalan utama dari Samarinda ke Kubar dan sebaliknya.
Isran juga meninjau jalan dari Barong Tongkok ke Ujoh Bilang pada Kamis, (14/9/2023) lalu.
Untuk jalan tersebut, tahun ini Pemprov Kaltim menyiapkan Rp48 miliar untuk pekerjaan berupa perbaikan geometrik, elevasi dan pelebaran jalan.
“Dari Barong Tongkok menuju Ujoh Bilang masih non status. Jadi mengerjakan ruas jalan itu keroyokan APBN dan APBD,” jelasnya.
Ia mengaku, perbaikan beberapa infrastruktur baik di Kubar maupun di Mahulu tersebut berkesesuaian dengan keinginan Presiden bahwa daerah perbatasan merupakan beranda negara.
Tak hanya dua pimpinan Kaltim, Sekda Sri Wahyuni juga turut serta mendampingi Isran-Hadi dalam kunjungan tersebut diikuti kepala OPD yang berkaitan dengan beberapa kegiatan kunker serta Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang.
Baik di Kubar maupun Mahulu, kunjungan Isran-Hadi disambut langsung oleh Bupati Kubar FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan juga Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dan Wakil Bupati Yohanes Avun. (*)