KUKAR: Minggu pagi, 14 September 2025, rombongan MSI Group berangkat dari Samarinda pukul 08.30 WITA, menuju Pantai Duta Pemedas Samboja, Kutai Kartanegara.
Setelah menempuh perjalanan darat sekitar dua setengah jam, tepat pukul 11.00 WITA, rombongan tiba di Pantai Duta Pemedas Samboja, Kutai Kartanegara.
Meski air laut tampak kecokelatan di tepi pantai, suasana segar dan hembusan angin sepoi-sepoi langsung menyambut.
Pasir putih kecokelatan yang terhampar menjadi arena jalan-jalan santai dan berfoto bersama.
Beberapa anggota tim bahkan sempat menuliskan nama di pasir, termasuk Dewi dan Arrum yang asyik mengukir nama dirinya dan tim MSI Group.
Ombak siang itu tidak terlalu besar, cukup tenang untuk dinikmati dari tepi pantai.
Pengunjung pun terlihat ada, namun tidak terlalu ramai meski hari itu adalah akhir pekan. Hal ini justru menambah kesan damai.
Arrum, anggota tim MSI Group yang ikut perjalanan, mengaku senang bisa healing bersama rekan-rekan.
“Perasaannya senang bisa ke pantai bareng tim MSI, apalagi setelah itu kami menginap semalam di hotel Balikpapan. Kesan pertama masuk pantai tadi tenang karena sepi, padahal weekend,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pantai ini cukup bersih dengan biaya masuk yang murah, namun perjalanan dari Samarinda memang terasa panjang.
“Jalannya masih kurang baik. Mungkin kalau aksesnya sudah mulus, pengunjung pasti akan lebih ramai,” tambahnya.
Menurut Arrum Pantai Duta Pemedas ini sangat cocok dijadikan pilihan tempat wisata bareng keluarga.
Harga tiket masuk terbilang ramah: Rp50 ribu untuk satu mobil dan Rp20 ribu untuk motor.
Keistimewaan lain dari perjalanan kali ini, tim MSI Group disopiri langsung oleh CEO Mohammad Sukri, membuat suasana semakin akrab dan penuh kebersamaan.
Pantai Duta Pemedas sendiri menawarkan kombinasi pemandangan unik.
Dari tepi pantai air laut terlihat kecokelatan, tetapi jika memandang lebih jauh ke tengah, air berubah menjadi hijau kebiruan.
Kontras warna ini memberi pengalaman visual yang berbeda dibanding pantai lainnya.
Setelah menikmati waktu singkat di pantai, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Balikpapan melalui jalan tol.
Perjalanan diakhiri dengan santap siang Coto Makassar di tepi pantai Balikpapan, menutup hari dengan kehangatan kuliner khas dan suasana laut yang masih terasa di sekitar.