JAKARTA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan masih ada masalah krusial yang harus segera diselesaikan di daerah lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun.
“Kami mendorong kabupaten dan kota yang bersentuhan langsung dengan IKN, agar segera merevisi tata ruang wilayahnya,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal dan Tim Ahli Pj Gubernur Munandhir Mubarak berkunjung ke CNN Indonesia di Kawasan Gedung Trans Media Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
“Maaf agak terlambat nih. Tadi saya ada acara di DPR RI terkait IKN. Jadi mohon maaf agak telat,” tutur Akmal kepada tuan rumah, jajaran CNN Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Akmal mengaku daerah yang masih menjadi persoalan ialah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dimana terdapat empat kecamatan. Sepaku, Penajam, Waru dan Babulu.
Khusus Kecamatan Sepaku, lanjut Akmal, 15 desa telah masuk kawasan IKN yang berarti bukan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara lagi karena wilayah administrasi dikelola Otorita IKN.
Selain itu, desa-desa yang berada di Kecamatan Samboja dan Kabupaten Kutai Kartanegara juga masuk ke dalam kawasan IKN serta satu kelurahan Kota Balikpapan yang berarti bukan wilayah Kalimantan Timur lagi.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini itu menuturkan, kabupaten yang paling banyak diambil lahan atau kawasannya adalah Penajam Paser Utara, bahkan kawasan peruntukkan perdagangan dan jasa hanya seluas 3,3 persen.
“Kalau hanya seluas 3,3 persen, mana bisa PPU mendongkrak perekonomiannya dan investor pasti tidak mau masuk sebab terkendala RTRW. Ini yang harus segera dituntaskan,” tegasnya.
Akmal pun mendorong Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara merevisi tata ruang dan minimal 30 persen kawasannya untuk kegiatan jasa dan perdagangan (ekonomi).
“Sebab teori ekonomi untuk mendongkrak pertumbuhan daerah hanya sektor jasa, perdagangan dan pemukiman. Itu sebabnya, saya minta Pemkab PPU agar segera merevisi RTRW-nya, sehingga tumbuh kawasan-kawasan satelit di sekitar IKN,” pungkasnya.
Kedatangan Akmal disambut Dirut dan Pimred CNN Indonesia Titin Rosmasari, bersama Wakil pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com Ike Agestu, Kepala Divisi Produksi CNN Indonesia TV Dewi Artiwi, Kepala Divisi Event Niki Charles, Manager Liputan CNN ID TV Mufthi Akbar, Kepala Divisi Sales & Customer Relation Ahmad Cahyani, jajaran Redaksi CNN Indonesia TV dan Redaksi CNN Indonesia.com. (*)
