BONTANG: Ketua DPRD sementara Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan kedamaian dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan datang.
“Pilkada ini hanyalah event lima tahun sekali sebagai sebuah proses demokrasi yang harus kita lalui. Namun, muara atau dampak akhirnya haruslah membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Andi Faizal saat ditemui di rumah jabatannya, Kamis (15/8/2024) sore.
Ia menegaskan bahwa Kota Bontang, yang dikenal dengan kemajemukan dan keberagaman suku, agama, dan budaya, harus menjadikan Pilkada sebagai ajang untuk menampilkan program-program kerja yang berbobot, visi, dan misi yang jelas dari para kandidat.
Menurutnya, keberhasilan sebuah Pilkada tidak boleh dikotori oleh hasutan kebencian antar sesama pasangan calon yang dapat memecah belah masyarakat Bontang.
“Jika ini tidak segera diantisipasi, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi keutuhan sosial kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD II Partai Golkar Bontang ini mengajak seluruh kontestan Pilkada untuk bersama-sama menjaga stabilitas kota dengan memberikan edukasi politik yang sehat dan berkualitas kepada masyarakat.
Ia menekankan pentingnya pasangan calon kepala daerah agar menyebarkan gagasan dan visi misi yang mampu membawa manfaat nyata bagi Bontang, bukan provokasi yang bisa memecah belah.
“Dalam Pilkada ini, mari kita benar-benar memilih berdasarkan program kerja yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bontang,” ajaknya.
Andi Faizal juga berharap agar para kandidat lebih fokus pada gagasan-gagasan yang konstruktif ketimbang memainkan isu-isu yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat yang majemuk.
“Yang dijual adalah gagasan, visi, dan misinya, bukan hasutan-hasutan yang nantinya akan memecah belah masyarakat,” tutupnya.(*)