SAMARINDA: Wali Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun menjadi salah satu pembicara dalam World Water Forum (WWF) 2024 yang berlangsung di Bali pada 18 hingga 24 Mei 2024.
Andi Harun menjadi satu-satunya kepala daerah dari Indonesia, tampil sebagai panelis dalam “Diskusi Panel Local and Regional Governments Day”, salah satu sesi penting dalam forum tersebut.

Forum bergengsi ini dihadiri oleh perwakilan dari 30 negara dan diliput oleh lebih dari 400 media nasional dan internasional.
Kehadiran Andi Harun sebagai panelis merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kota Samarinda, menunjukkan pengakuan internasional terhadap upaya kota ini dalam menangani isu-isu air dan perubahan iklim.
“Ini menjadi kebanggaan kita Kota Samarinda karena tidak mudah untuk diundang dan menjadi pembicara pada forum tersebut. Kenapa kita diundang? Karena rupanya kemitraan global mengikuti perkembangan Samarinda,” ujarnya kepada awak media di Hotel Mercure Samarinda, Minggu (26/5/2024) malam.
Andi Harun menambahkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Samarinda telah menunjukkan progres signifikan dalam pengendalian banjir dan peningkatan akses air bersih.
“Walaupun ini belum tuntas, mereka melihat kesungguhan kita. Kita terus bekerja untuk meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat,” jelasnya.
Meskipun 25 persen warga Samarinda masih belum mendapatkan akses air bersih karena instalasi yang belum mencukupi, komitmen untuk menyelesaikan masalah ini tetap kuat. Kemajuan Samarinda dalam memelihara sungai dan mitigasi bencana juga mendapat perhatian global.
“Afirmasi kita diamati oleh dunia dan kemitraan global bahwa kita berupaya memelihara sungai, memitigasi bencana, sehingga kita dimasukkan sebagai kota yang telah melakukan afirmasi terhadap perubahan iklim dan mitigasi kebencanaan,” lanjut Andi Harun.
Selain itu, Andi Harun juga menekankan pentingnya dukungan dana dari kemitraan global untuk menyelesaikan masalah akses air bersih di Samarinda.
“Kami butuh dana kemitraan global karena untuk akses air yang berkeadilan, berkualitas, itu butuh pendanaan. Insyaallah kita dapat bantuan kemitraan global entah tahun ini atau tahun depan,” harapnya.
Dengan pengakuan dan perhatian yang didapat dari forum internasional ini, diharapkan Samarinda dapat terus melanjutkan progres dalam pengendalian banjir dan penyediaan akses air bersih bagi seluruh warganya.
Kehadiran Andi Harun di WWF 2024 juga membuka peluang kerjasama lebih luas dengan komunitas internasional untuk mendukung upaya-upaya tersebut.(*)