JAKARTA: Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo, mengakui, angkutan laut sebagai salah satu moda transportasi pilihan bagi masyarakat.
“Sebagai salah satu moda transportasi yang banyak dipilih, terutama di daerah kepulauan, angkutan laut jadi solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat,” katanya.
Hal ini disampaikannya dalam Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (18/12/2023).
Dalam apel tersebut, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo menyerukan, komitmen penuh dari seluruh jajaran Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam menyambut arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Ditjen hubla untuk memastikan kesiapan kapal, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang, serta mengoptimalkan armada di sejumlah ruas agar tidak terjadi penumpukan penumpang” tegasnya.
Pemerintah memprediksi, lanjutnya, akan ada lonjakan volume penumpang sebesar 5 persen dibandingkan tahun lalu.
“Mengantisipasi lonjakan tersebut, Kemenhub melalui Ditjenhubla telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.354 kapal dengan kapasitas 242.069 penumpang,” ujar Subagiyo.
Ini tambah Subagiyo, dalam rangka menghadirkan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang aman, nyaman dan lancar.
Untuk itu, Kemenhub telah menyiapkan langkah-langkah strategis, diantaranya pelaksanaan uji kelaiklautan kapal, mengoptimalkan potensi armada di daerah. Terutama, ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik, serta antisipasi cuaca ekstrem.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Nataru, peningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk,” tuturnya.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan menekankan bahwa komitmen, kolaborasi, koordinasi dan integritas sebagai kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik Natal dan Tahun Baru 2023/2024 agar berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. (*)