
BONTANG : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Bontang tahun 2024 mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp3,3 triliun.
Kenaikan ini menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kota Bontang Saeful Rizal, yang menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara efektif demi kesejahteraan masyarakat.
“Dengan anggaran sebesar itu, kita tentu saja harus memanfaatkan anggaran tersebut dengan efektif untuk kesejahteraan masyarakat Bontang di berbagai sektor” ungkapnya.
Saeful menilai, ada sejumlah persoalan mendesak yang harus segera diatasi melalui optimalisasi anggaran ini.
Masalah pendidikan, stunting, banjir yang kerap melanda, serta tingginya angka pengangguran di Bontang menjadi prioritas utama.
“Stunting bisa menurun, banjir bisa diatasi, dan pengangguran bisa diminimalkan secara signifikan,” ujarnya.
Saeful yakin bahwa jika pengelolaan dana dilakukan dengan baik, berbagai sektor di Kota Bontang dapat berkembang pesat dan membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat.
Selain sektor-sektor tersebut, Saeful juga menyoroti pentingnya penguatan sektor pendidikan.
“Pendidikan bisa lebih tinggi lagi derajat kesuksesannya, sehingga SDM-SDM Kota Bontang kompetisinya bisa mampu bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain,” ujarnya.
Menurut Politikus PKS itu peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya akan berdampak pada individu, tetapi juga akan memperkuat daya saing daerah secara keseluruhan.
Saeful menegaskan bahwa setiap rupiah dari anggaran yang meningkat harus difokuskan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Segala upaya dan alokasi anggaran harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat Bontang. Jika kebijakan tidak berfokus pada kepentingan masyarakat, dampaknya tidak akan optimal,” tandasnya.(*)
