JAKARTA: Corporate Secretary Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Shelvy Arifin, meminta kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan, yang akan bepergian dengan kapal ferry, agar mempersiapkan sejak jauh hari.
Terutama bagi pemudik agar perjalanan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.
Hal tersebut disampaikan Shelvy Arifin, Rabu (20/3/2024) jelang layanan Angkutan Lebaran yang akan dimulai pada Rabu (3/4/2024) atau H-7.
Diungkapkan, untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya.
“Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan,” ujar Shelvy.
Dikatakan, pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4/2024) atau H-4 dan Minggu (7/4/2024) atau H-3.
Lalu, untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4/2024) atau H+3 dan Senin (15/4/2024) atau H+4.
Ia mengatakan, ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal. Maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.
“Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy,” ujar Shelvy.
Ditambahkan, mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan.
Sesuai dengan slogan Angkutan Lebaran yang diluncurkan Kementerian Perhubungan tahun ini, yakni “Mudik Ceria, Penuh Makna”.
Layanan penyeberangan prima ASDP, tentu akan tetap berorientasi pada aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang.
Bahwa perjalanan mudik masyarakat dengan kapal ferry yang aman, nyaman dan selamat ini, diharapkan membawa keceriaan dan kebahagiaan beserta serta kesan yang mendalam ketika saling bersilaturahmi dengan keluarga, sanak saudara di kampung halaman.(*)
