PENAJAM PASER UTARA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyebut saat ini Kaltim dalam masa perubahan, terlebih setelah adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Baru saja Kaltim kedatangan kawan-kawan dari Pemprov DKI Jakarta. Ini menandakan, mereka ingin mengetahui bagaimana perkembangan IKN dimana DKI Jakarta kelak tidak lagi sebagai daerah khusus ibu kota,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat menghadiri pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (26/1/2024).
Ia menegaskan, ASN di Penajam Paser Utara akan menjadi contoh di IKN sehingga ASN yang baru dilantik mendapat sebuah kehormatan, sekaligus amanah yang harus diemban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Makanya, masyarakat atau ASN tidak boleh santai-santai saja,” tegasnya.
Akmal mengatakan, ibu kota negara Indonesia akan berubah dari Jakarta menjadi Penajam Paser Utara dan semua juga akan mengalami perubahan. Tidak hanya Penajam Paser Utara, melainkan seluruh daerah di Kaltim.
“Seberapa siap PPU menyambut itu. Artinya, dulu biasa larinya 80 kilometer per jam. Maka, sekarang harus lebih kencang menjadi 120 kilometer per jam,” serunya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu pun berpesan kepada seluruh ASN yang baru dilantik untuk banyak bersyukur.
“Karena kondisi Penajam Paser Utara masih lebih baik dibandingkan saudara kita di daerah pedalaman,” sebutnya.
Pelantikan dilakukan oleh Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun dan dihadiri jajaran Forkopimda Penajam Paser Utara. (*)

 
		 
