FLORES : Warga Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menutup akses jalan trans Pulau Adonara pada Senin, 3 Februari 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai mengabaikan perbaikan jalan rusak yang telah bertahun-tahun dikeluhkan warga. Aksi blokade dilakukan dengan menutup jalan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan, menimbun tanah, dan membakar ban, menyebabkan arus transportasi terganggu. Selain itu, warga memasang spanduk besar bertuliskan “Kami Butuh Keadilan” dan “Pemda Flotim Jangan Tidur”, sebagai bentuk kekecewaan dan tuntutan agar pemerintah segera bertindak. Tak hanya menutup jalan, warga juga menggelar aksi protes…
Penulis: Martinus
SAMARIMDA: Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Samarinda melaksanakan Fun Walk di Gor Segiri Samarinda pada Minggu, 2 Februari 2025. Acara ini menghadirkan peserta dari berbagai puskesmas di Samarinda, mahasiswa kesehatan, para ahli gizi, lansia, emak-emak dan anak-anak dari fasilitas kesehatan yang tersebar di Samarinda. Selain jalan sehat, masyarakat diajak untuk zumba bersama. Diiringi dengan musik koplo kekinian dan warga merasa senang sambil berolahraga ria. Tak hanya itu, seusai seluruh rangkaian olahraga, peserta dihadiahi pemeriksaan kesehatan gratis, pengecekan gizi gratis, konseling kesehatan dan gizi gratis, penimbangan dan pengukuran tinggi badan gratis, konseling menyusui serta disediakan tenan…
FLORES : Sekitar 1.900 Kepala Keluarga (KK) penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih belum dapat menempati Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun di Desa Konga, Kecamatan Titehena. Dari total 420 kopel yang direncanakan untuk menampung 2.100 KK, baru 50 kopel yang selesai dibangun, dan hanya 40 di antaranya telah dihuni. Sebagian besar pengungsi masih bertahan di empat posko utama, yakni di Lewolaga, Konga, Bokang, dan Kobasoma, sedangkan lainnya memilih mengungsi secara mandiri. Sementara itu, sekitar 3.000 jiwa yang rumahnya berada di luar radius rawan bencana telah kembali ke kediaman masing-masing. Kondisi di posko…
JAKARTA: Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, mengatakan tata kelola keuangan yang berkualitas tetap menjadi prioritas di masa transisi. Langkah ini diambil sebagai bentuk pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Dalam masa transisi ini, komitmen kami terhadap tata kelola keuangan yang berkualitas tetap menjadi prioritas,” ujar Supratman di kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tahun 2024 di Graha Pengayoman, Jumat,31 Januari 2025. Pada proses penyusunan laporan keuangan ini, Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sebelumnya Kemenkumham,…