Penulis: Adi Rizki Ramadhan

SAMARINDA: Setelah Polresta Samarinda menetapkan empat mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai tersangka kasus perakitan 27 bom molotov, respons muncul dari berbagai pihak. Jenderal Lapangan (Jenlap) Aliansi Mahakam, Renaldi Saputra, menegaskan bahwa tuduhan kepolisian tidak pernah muncul dalam konsolidasi aksi. “Tidak ada dalam konsolidasi soal bom molotov. Kalau aparat menyebut ada mahasiswa yang meracik, maka harus dibuktikan dengan jelas. Narasi itu jangan hanya dibangun sepihak, harus ada bukti yang kuat,” katanya, Kamis, 4 September 2025. Renaldi menjelaskan, hasil rapat teknis lapangan aksi menegaskan bahwa massa tidak diperbolehkan menggunakan kekerasan maupun membawa benda berbahaya. “Kesepakatan kami sudah jelas. Tidak ada niat, bahkan…

Read More

SAMARINDA: Universitas Mulawarman (Unmul) menegaskan sikapnya terkait penetapan empat mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai tersangka kasus perakitan bom molotov. Pihak kampus menjelaskan akan ada pendampingan hukum dari Fakultas Hukum (FH) Unmul bersama dengan LBH Samarinda sekaligus menegaskan komitmen menjaga kondusifitas akademik. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Moh. Bahzar, menegaskan kampus telah menyiapkan tim hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Unmul untuk mendampingi mahasiswa yang terjerat kasus. “Kami akan fokus pada penanganan hukum. LBH dan pihak Unmul sudah mendampingi. Bahkan kami akan mengupayakan penangguhan penahanan, tentu melalui mekanisme hukum yang berlaku,” ujar Bahzar usai mengikuti konferensi…

Read More

SAMARINDA: Setelah menetapkan empat mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai tersangka, Polresta Samarinda kini memburu dua orang lain yang diduga berperan sebagai aktor intelektual dalam kasus perakitan bom molotov di lingkungan Kampus FKIP, Jalan Banggeris. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menjelaskan bahwa keempat tersangka mengaku mengikuti instruksi dari dua sosok yang disebut lebih senior. “Ada unsur senioritas dalam kasus ini. Empat tersangka ini mengakui bahwa mereka mengikuti perintah dari dua orang lainnya,” kata Hendri dalam keterangan resmi, Rabu, 3 September 2025. Meski begitu, hingga kini polisi belum dapat memastikan apakah keduanya merupakan alumni Unmul atau berasal dari luar kampus. “Masih…

Read More

SAMARINDA: Polresta Samarinda resmi menetapkan empat mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai tersangka dalam kasus dugaan perakitan bom molotov. Penetapan tersangka tersebut tertuang dalam Surat Perintah Penangkapan bernomor SP.Kap/188/IX/Res.1.24/2025/Reskrim, dengan surat penetapan tersangka bernomor S.Tap/156/IX/Res.1.24/Reskrim tertanggal 1 September 2025, serta diumumkan langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar dalam konferensi pers di Aula Polresta Samarinda, Rabu, 3 September 2025 “Pengungkapan kasus ini bukanlah skenario. Proses penyelidikan dilakukan berdasarkan fakta di lapangan. Ada informasi dari intelijen yang kami tindaklanjuti, dan kami temukan barang bukti 27 bom molotov yang diduga dibuat beberapa orang,” kata Hendri. Kasus ini bermula pada Minggu, 31 Agustus…

Read More

SAMARINDA: Kabar baik bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim), Gubernur, Rudy Mas’ud, mengungkapkan rencana pembukaan rute penerbangan internasional langsung dari Bandara APT Pranoto Samarinda ke Kuala Lumpur, Malaysia, yang ditargetkan mulai beroperasi tahun ini. Hal ini disampaikan Rudy saat membuka Forum Jasa Konstruksi Kaltim 2025 di Pendopo Odah Etam, Rabu, 3 September 2025. Ia menyebut pembukaan jalur ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat konektivitas Kaltim dengan dunia internasional, sekaligus mendukung posisi Samarinda sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). “Insya Allah bulan sembilan ini atau paling lambat akhir tahun, juga tidak ada halangan, penerbangan baru dari Samarinda menuju Kuala Lumpur akan dibuka.…

Read More

SAMARINDA: Polresta Samarinda memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2,25 kilogram. Pemusnahan berlangsung di Aula Wira Pratama Mapolresta Samarinda, Rabu, 3 September 2025, dengan disaksikan langsung oleh pihak kejaksaan, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, serta para tersangka. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menjelaskan bahwa sabu-sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan delapan laporan polisi. Lima kasus ditangani Satresnarkoba Polresta Samarinda, sedangkan tiga lainnya ditangani Polsek Sungai Kunjang. “Dari delapan kasus ini, kami amankan 13 tersangka. Total barang bukti yang disita adalah sabu seberat 2,25 kilogram. Sesuai penetapan kejaksaan, sebanyak 95 persen dimusnahkan, sedangkan 5 persen sisanya digunakan sebagai barang…

Read More

SAMARINDA: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Forum Jasa Konstruksi Tahun 2025 di Pendopo Odah Etam, Rabu, 3 September 2025. Dengan tema “Jasa Konstruksi Kalimantan Timur Menuju Konstruksi Berkualitas”, forum ini diikuti 275 peserta yang terdiri dari asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, lembaga diklat penyedia jasa, tenaga kerja, suplier, pemerhati konstruksi, hingga lembaga sertifikasi. Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor jasa konstruksi adalah pilar utama pembangunan daerah, terutama dengan adanya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). “Yang terpenting hari ini adalah bagaimana membangun infrastruktur yang berkualitas, bukan sekadar kuantitas. Dan harus sesuai prinsip OTOBOS: on time, on budget,…

Read More

SAMARINDA: Badan Pengurus Inti (BPI) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman (Unmul) menyatakan bantahan keras atas tuduhan anarkis terkait kasus dugaan bom molotov dan temuan simbol Partai Komunis Indonesia (PKI). Dalam pernyataan sikap resmi yang tersebar di media sosial pada Senin, 1 September 2025, BPI Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah menilai tuduhan tersebut sebagai bentuk kriminalisasi terhadap gerakan mahasiswa. “Upaya mengaitkan properti kegiatan kemahasiswaan dengan tuduhan anarkisme adalah bukti bahwa aparat mencari-cari kesalahan dengan narasi yang dipaksakan,” bunyi salah satu poin pernyataan itu. Mereka menegaskan setidaknya tiga hal: Pertama, bom molotov dan smoke bomb yang dikaitkan dengan aksi disebut sebagai…

Read More

SAMARINDA: Empat mahasiswa resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan perakitan bom molotov yang ditemukan di lingkungan Kampus FKIP Universitas Mulawarman (Unmul), Jalan Banggeris, Samarinda. Penetapan ini dikonfirmasi oleh pendamping hukum dari LBH Samarinda, Muhammad Irfan Ghazi. Penetapan tersangka tersebut tertuang dalam Surat Perintah Penangkapan bernomor SP.Kap/188/IX/Res.1.24/2025/Reskrim, dengan surat penetapan tersangka bernomor S.Tap/156/IX/Res.1.24/Reskrim tertanggal 1 September 2025. Kasus ini bermula dari penangkapan 22 mahasiswa di Kampus FKIP pada Minggu, 31 Agustus 2025, dini hari. Dari jumlah itu, 18 mahasiswa telah dipulangkan ke pihak Universitas, sementara empat lainnya kini berstatus tersangka. “Akhirnya kan ditetapkan ya sebagai tersangka untuk empat orang yang…

Read More

SAMARINDA: Unjuk rasa ribuan mahasiswa dan masyarakat di depan Kantor DPRD Kaltim berakhir ricuh pada Senin, 1 September 2025. Awalnya aksi berlangsung kondusif, bahkan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud bersama sejumlah anggota dewan sempat menemui massa. Namun situasi berubah menjelang malam. Massa aksi yang bertahan hingga selepas magrib akhirnya dipukul mundur aparat kepolisian menggunakan water cannon dan tembakan gas air mata. Tembakan tersebut dibalas lemparan batu dan botol air mineral oleh demonstran. Insiden ini menyebabkan dua anggota kepolisian mengalami luka akibat lemparan batu. “Satu dari anggota Samapta dan satu lagi dari Humas. Keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina,” ujar…

Read More