Samarinda – Sejak dini hari Samarinda diguyur hujan, sejumlah titik terendam banjir cukup tinggi, seperti di Jalan Lempake Tepian, Kelurahan Gunung Lingai, Sungai Pinang, mayoritas aktivitas masyarakat lumpuh, Rabu (14/9/2022).
Evakuasi anak-anak dan ibu hamil juga dilakukan di wilayah RT 1 untuk mengungsi ke tempat aman, hujan diketahui mulai jam 2 dini hari.
“Sekitar Jam 3 dini hari air sudah naik di dalam rumah setinggi lutut orang dewasa, syukurnya kita memiliki perahu bantuan dari HDCI Samarinda, bisa kita gunakan untuk proses evakuasi sejak subuh tadi,”ungkap Wawan, Ketua RT 1 yang memimpin evakuasi.
Menurutnya banjir kali ini sangat cepat dibanding banjir-banjir yang pernah terjadi, arusnya juga cukup deras, masyarakat mau tidak mau bertahan karena terhalang banjir.
“Daerah Jalan Gunung Kapur malah sedada orang dewasa, terlihat banyak pengendara roda dua mendorong motor karena mogok,”ungkap Yansah ditempat lokasi banjir warga Gunung Kapur.
Begitu juga dengan Anto, pekerja yang ingin menuju Sangatta, harus mengurungkan niatnya, karena banjir menghadang.
“Malah tadi ada mobil ambulans bawah jenazah, berusaha mencari jalan alternatif, tapi tetap tidak bisa, mudahan cepat surut,”ucap Anto.
Masyarakat diharapkan waspada, apalagi untuk anak-anak dan lansia, “secepatnya koordinasi dengan RT setempat, agar bisa di monitor dan bisa dilakukan tindakan lanjutan,”himbau Wawan.